VIVAnews - Agung (26), warga jalan Pangeran Antasari Bndar Lampung, tewas diterjang peluru panas petugas saat melakukan penggerebekan di rumahnya selasa, 22 Desember 2008. Agung merupakan otak berbagai aksi pencurian di rumah anggota polisi yang dilakukan selama 3 tahun terakhir.
Selain Agung, ikut ditangkap, Dedi, Ipeng dan Ujang Saputra. Uniknya, sebagian besar anggota komplotan ini masih memiliki hubungan saudara. Dedi adalah adik ipar Agung, sementara Ujang adalah mertua Agung. Bahkan ayah Agung, juga tewas ditembak saat melakukan aksi perampokan tahun 2004.
"Agung adalah otak dari aksi pencurian, sementara dedi adalah eksekutornya. hampir semua korbannya adalah anggota polisi dan pejabat kepolisian," kata Kasatreskrim Poltabes Bandar Lampung, Kompol Namora Simanjuntak, Selasa 23 Desember 2008.
Aksi gerombolan perampokan Agung ini dilakukan sejak tahun 2004. Selain harta benda, mereka juga mengambil senjata api milik polisi yang mereka curi. Turut disita Poltabes Bandar Lampung sebagai barang bukti pistol revolver kaliber 38 dan 5 amunisi, serta 2 sepeda motor.
Laporan: Agusta Hidayat | Lampung
Hakim Anwar Usman Ikut Tangani 97 Sengketa Pileg 2024
Mahkamah Konstitusi (MK) bakal menangani 297 perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa hasil Pileg 2024 dalam tiga panel hakim.
