- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Salah satu alasan dibangunnya gedung baru DPR senilai Rp 1,6 triliun adalah penambahan tiga staf ahli masing-masing anggota DPR. Bagi Fraksi PKS penambahan staf ahli tidak harus dibarengi dengan pembangunan gedung baru.
"Kita bisa memanfaatkan Gedung Nusantara IV dan V, yang belum dimanfaatkan maksimal," kata Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal di Gedung DPR, Jakarta, Senin 6 September 2010.
Fraksi PKS mengakui, penambahan staf ahli merupakan salah satu skala prioritas masing-masing anggota Dewan. Tetapi, itu tidak berarti pembangunan gedung baru memiliki alasan yang kuat.
Karena Fraksi PKS melihat Gedung Nusantara IV dan V yang berada di dalam komplek Gedung Dewan itu masih bisa dimanfaatkan untuk staf ahli anggota Dewan.
Saat ini tiap anggota DPR RI di Gedung Nusantara I menempati ruang seluas kurang lebih 32 meter persegi. Ruangan itu diisi 1 anggota DPR, 1 sekretaris, dan 2 staf ahli. Kondisi ini dianggap tidak optimal untuk kinerja dewan.
Berdasarkan kebutuhan baru, perhitungan untuk ruang masing-masing anggota menjadi 7 orang. Jumlah itu meliputi 1 anggota Dewan, 5 staf ahli, dan 1 asisten pribadi seluas kurang lebih 120 meter persegi.
"Kita meminta kejelasan pimpinan DPR tentang simpang siur informasi yang kita terima, tentang pembangunan gedung DPR. Mudah-mudahan secara substantif ini bisa menjawab persoalan," ujar anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Selatan I ini. (umi)
Suami Mutilasi Istri di Ciamis Resmi jadi Tersangka, Terancam Pidana Mati
Tarsum tega membunuh lalu mutilasi jasad sang istri, Yanti jadi beberapa bagian.
