VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta ditutup bergerak stabil di kisaran level 10.900-10.935/US$.
Menurut seorang dealer valas PT Bank CIMB Niaga Tbk, berkurangnya permintaan mata uang dolar Amerika Serikat karena sudah banyak orang yang cuti liburan Natal dan akhir tahun mendorong rupiah stabil di posisi 10.935/US$. "Level itu, masih sama dengan penutupan rupiah pada transaksi kemarin," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 24 Desember 2008.
Dia juga mengakui, stabilnya permintaan dolar AS di pasar regional turut memicu stagnannya mata uang lokal tersebut kisaran level 10.900-10.935/US$ ketika ditutup di pasar spot antarbank Jakarta.
"Malah, dibandingkan pagi tadi yang dibuka menembus level 11.150-11.200/dolar AS, artinya rupiah menguat sore ini," ujarnya.
Pada data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 16.00 WIB, Rabu, 24 Desember 2008 berhenti di posisi 10.935/US$. Sedangkan data kurs transaksi Bank Indonesia, mata uang lokal itu berada di level 11.150/US$.
Di kawasan regional, peso Filipina, yen Jepang, dan dolar Singapura yang beberapa hari terakhir melemah juga kembali menguat masing-masing 0,21 persen, 0,59 persen, dan 0,45 persen. Demikian pula dengan baht Thailand yang menguat 0,06 persen.
Sementara itu, mata uang yang melemah di antaranya dolar New Zeland 1,28 persen, dolar Australia 0,87 persen, dan ringgit Malaysia 0,29 persen.
Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah
Artikel yang memuat berita terkait penangkapan Rio Reifan itu menjadi salah satu dari empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi di kanal Showbiz VIVA.CO.ID
