VIVAnews - Nama Nia Dinata memang sangat lekat dengan film yang bertema perempuan. Sutradara film Arisan dan Janji Joni ini hingga kini masih ingin terus membuat film bertema gender.
"Saya selalu mau bikin film dengan prespektif gender," ujar Nia saat peluncuran DVD The Nia Dinata Collection di Hard Rock Cafe, Plaza EX, Jakarta.
Karena kerap menyuarakan kaum minoritas, sutradara film Berbagi Berbagi Suami (2006) dan Perempuan Punya Cerita (2007), banyak orang yang mengacungi jempol. Terbukti dari banyaknya penghargaan dan pujian yang ia terima.
Namun Nia merendah. "Itu bukan niat utama saya. Kebetulan itu bonus aja," ujar sutradara berponi ini.
Pemilik Kalyana Shira Film ini ogah memaksa dirinya sendiri untuk membuat jumlah film yang banyak dalam rentang waktu yang sebentar.
Nia punya pedoman. Jika ingin menjadi sutradara harus sepenuh hati. Kata dia, jangan sampai salah milih film. Sebab film itu akan menempel dengan namanya seumur hidup.
Kemasan Guna Ulang Dinilai Perlu Digalakkan untuk Kurangi Timbunan Sampah Plastik
Data National Plastic Action Partnership, menyatakan, volume sampah plastik tumbuh sebesar 5 persen setiap tahunnya. KLHK menegaskan mengurangi sampah hingga 30 persen.
