Gus Dur: KPU Bubar Saja

VIVAnews - Mantan Presiden Abdurrahman Wahid tak pernah berhenti mengkritisi kinerja Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Tokoh yang akrab disapa Gus Dur itu kini menilai telah terjadi kecurangan sejak awal dalam proses pilkada di Jawa Timur. Karena itu, dia menolak apapun hasilnya.

"KPU bubar saja. Karena curang dari awal," kata Gus Dur usai memberi Orasi Akhir Tahun di Hotel Santika, Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Barat, Minggu 28 Desember 2008.

Kecurangan itu, kata dia, terlihat karena banyak warga yang memiliki hak pilih tetapi tidak mendapat undangan. "Mestinya 42 juta, tapi yang diundang milih cuma 15 juta, nah yang tidak dapat undangan itu teman-teman saya," ujarnya.

Akibatnya, kata dia, kandidat calon gubernur Jawa Timur yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa, Ahmady-Suhartono tidak dapat suara. "Padahal, harusnya menang," kata Ketua Umum Dewan Syuro PKB ini. Gus Dur pun menanggapi dingin pilkada ulang yang kini berlangsung. "Sudahlah, itu tidak sah," komentar dia.

All of People in Gaza Drinking Unsafe Water, Health Ministry Says
Tangkapan layar data lokasi gempa Garut.

Hari Ketiga Pascagempa Garut, BNPB Catat 267 Rumah Rusak

Sampai dengan hari ini, tercatat ada sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa Garut yang terjadi pada Sabtu malam 27 april 2024 pukul 23.29 WIB.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024