VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi akan mengawasi yayasan-yayasan yang berada di bawah kementerian, departemen, dan instansi pemerintah. Komisi akan melihat apakah yayasan itu menggunakan aset negara atau keuangan negara.
"Pengawasan ini dalam rangka upaya pencegahan tindak pidana korupsi yang kemungkinan dilakukan yayasan," kata Wakil Ketua Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi, Haryono Umar, usai peringatan ulang tahun KPK ke-5 di Yayasan Sosial dan Pendidikan An-Nur Muhiyam, Bukit Duri Tanjakan, Jakarta, Selasa 30 Desember 2008.
Sebagai langkah awal, lanjut Haryono, komisi sudah mengirimkan surat kepada 99 lembaga. Namun baru 50 lembaga yang memberikan tanggapan. "Yang mengaku punya yayasan baru 14 lembaga," ujarnya.
Komisi saat ini juga tengah mengusut penggunaan dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia sebesar Rp 100 miliar. Dana itu dipergunakan petinggi Bank Indonesia untuk revisi undang-undang dan bantuan hukum mantan pejabat yang tersandung kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Lokasi Nobar Piala Asia U23 di Banten
Banten
9 menit lalu
Lokasi nobar Piala Asia U23 2024 di wilayah Banten. Timnas Indonesia U23 akan bertanding melawan Irak, untuk memperebutkan juara tiga dan mendapatkan tiket Olimpiade.
Arema FC Full Senyum di Akhir Liga 1: Sempat Tertatih, tapi Selamat dari Degradasi
Gorontalo
19 menit lalu
Arema FC berhasil lolos dari degradasi ke Liga 2 musim depan. Meski sempat tertatih di awal musim ini, Arema FC tetap berhasil bertahan di Liga 1 musim depan.
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono bersama pejabat forkopimda dan perwakilan buruh memotong tumpeng sebagai rasa syukur peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia.
SMKN 64 JAKARTA: Lagi, Siswa Raih Prestasi Gemilang dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS)
Wisata
25 menit lalu
Siswa-siswi berbakat dan penuh talenta dari SMK Negeri 64 Jakarta kembali unjuk kebolehan. Dalam sebuah kompetisi antarsekolah kejuruan di wilayah Jakarta Timur
Selengkapnya
Isu Terkini