2009, Bursa Targetkan Lima Peraturan Baru

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan lima peraturan baru paling lambat rampung pada akhir semester I-2009. Saat ini, otoritas bursa masih membahas peraturan tersebut dari hasil rule making rule.

"Kami berharap bisa rampung pada April 2009. Kalau belum siap, diharapkan selesai pada akhir semester I-2009," kata Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah, dalam konferensi pers akhir tahun, di Jakarta, Selasa 30 Desember 2008.

Mayjen TNI Candra Wijaya Rotasi Jabatan Pejabat Utama Kodam XIII/Merdeka, Ini Daftarnya

Berdasarkan penelusuran VIVAnews, peraturan baru tersebut, di antaranya tentang keanggotaan bursa dan pencatatan saham.

Dia menambahkan, selain menunggu pengesahan dari otoritas pasar modal, BEI juga sedang menyelesaikan aspek sumber daya manusia (SDM), sistem perdagangan, dan infrastruktur.

Sementara itu, terkait produk derivatif, peluncuran ditargetkan pada April 2009. Produk tersebut adalah revitalisasi LQ45 Futures, Kontrak Opsi Saham (KOS) dan IHSG Index Futures. "Sistem derivatif perlu waktu. Pembahasan dengan Bapepam juga belum selesai," ujar dia.

Erry menjelaskan, saat ini, otoritas bursa masih dalam tahap penyempurnaan sistem derivatif trading system dan perdagangan efek jarak jauh (remote trading).

Bursa juga akan meluncurkan Jakarta Automated Trading System (JATS) 6 pada pertengahan Februari 2009. Setelah JATS selesai, BEI akan mensinergikan produk baru dalam sistem tersebut.

Bukan Nanda Persada, Ternyata Ini Dia Sosok Dibalik Akun Lambe Turah
Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin hadir di acara halal bihalal KDEKS Provinsi Ba

Disaksikan Wapres Ma'ruf, IBA Beri Bea Siswa ke Santri dan Mahasiswa di Banten

Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin menghadiri acara halal bihalal dan silaturahmi yang digelar oleh Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024