Dolar Menguat, Harga Emas Merosot

Emas Batangan
Sumber :
  • VIVAnews/Ist

VIVAnews - Harga emas terus merosot menyusul menguatnya dolar Amerika Serikat terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Wall Street Journal melaporkan, Federal Reserve yang membeli surat utang dalam jumlah yang lebih sedikit dari estimasi analis membuat nilai tukar dolar menguat tajam.

Langkah Fed untuk membangkitkan ekonomi ternyata direspons negatif oleh investor emas. Harga kontrak emas untuk pengiriman Desember pada perdagangan Rabu 27 Oktober 2010, jatuh US$13,80 menjadi US$1.324,80 per ons di bursa Comex, New York. Pada perdagangan Rabu, harga emas tertinggi US$1.343,70 dan terendah US$1.318,60.

Sebelumnya harga emas sempat melambung mencapai mencapai rekor tertinggi US$1.388,10 per ons pada 14 Oktober 2010.

Pertemuan Fed akan akan diselenggarakan pada 2 November setelah Bank Sentral AS itu mempertahankan suku bunga pada level 0-0,25 persen sejak Desember 2008. Bank Sentral AS ini juga telah membeli surat utang pemerintah AS serta surat berharga beragun hipotik sebagai langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, harga emas di divisi Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk, Kamis ini diperdagangkan pada Rp389.000 per gram. (The Street dan Bloomberg). (art)

Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan
Keluarga Parto

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024