750 Napi Meninggal di Tahanan Sepanjang 2008

VIVAnews - Sebanyak 750 narapidana meninggal saat menjalani masa tahanan pada 2008. 533 Orang diantaranya meninggal saat baru menjalani masa tahanan satu hari hingga enam bulan.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Departemen Hukum dan HAM, Untung Sugiyono, mengatakan kematian tersebut disebabkan penyakit yang biasanya sudah diidap oleh para tahanan itu. Menurut Untung, penyakit yang paling banyak ditemui adalah HIV/AIDS dan TBC.
 
Analisa lainnya, kata dia, tingkat stres napi dan tahanan pada masa tinggal pertama tinggi. "Mereka stres dan serba kurang. Makan kurang, mandi kurang, apa-apa kurang. Keadaan ini mempercepat penurunan daya tahan tubuh dan ini membuat mereka cepat sakit," ujar Untung pada saat konferensi pers Refleksi Akhir Tahun di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Jakarta, Rabu 31 Desember 2008.
 
Sementara narapidana yang telah melewati masa enam bulan pertama sebanyak 142 orang. "Lebih dari satu tahun ada 75 orang," kata dia. Ia juga tidak menampik masalah jumlah tahanan yang melebihi kapasitas penjara dan kurangnya pengawasan juga jadi pemicu. Kapasitas yang tidak memadai, jelas Untung, salah satu penyebab turunnya daya tahan kesehatan para tahanan. "Satu ruangan untuk kapasitas lima orang diisi dengan dua puluh lima orang," kata dia.
 
Maka Dirjen Pas, kata dia, telah melakukan kerjasama dengan Departemen Kesehatan untuk menangani masalah ini. "Kami sudah membuat program," kata dia.

Hong Kong Catat Rekor Suhu Terpanas dalam 140 Tahun Terakhir
Ilustrasi Google.

Google Launches No-cost AI Training Course for Teachers

Google and MIT RAISE (Responsible AI for Social Empowerment and Education) have announced a no-cost Generative AI for Educators Course designed to help middle and high sc

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024