Sejarah Astra Otoparts, Penyedia Komponen Otomotif yang Lagi Naik Daun

Booth Astra Otoparts di IMOS 2022
Sumber :
  • Astra Otoparts

Jakarta, 3 Mei 2024 – Astra Otoparts sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri komponen otomotif di Indonesia, memiliki perjalanan panjang dan inspiratif dan saat ini sedang menjadi perbincangan di kalangan pengusaha karena akan membagikan dividen.

Deretan Mobil Mewah Harga Miring Ini Siap Jadi Koleksi Kaum Sultan Indonesia

Dimulai dari mimpi sederhana untuk mendukung industri otomotif nasional, Astra Otoparts telah berkembang menjadi pemimpin pasar dengan jangkauan global.

Dikutip VIVA Otomotif dari laman resminya, Puluhan tahun lalu PT Astra International Tbk melihat peluang untuk membangun perusahaan komponen otomotif. Mimpi ini terwujud pada tahun 1969, dengan berdirinya PT Astra Otoparts Tbk (AUTO).

Viral Konten Kreator Banyak Gaya saat Kendarai Motor Beat hingga Tabrak Mobil, Netizen Puas

Awal mula Astra Otoparts tidaklah mudah. Persaingan ketat dan keterbatasan teknologi menjadi tantangan utama. Namun, dengan kegigihan dan komitmen, perusahaan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya. Hal ini mengantarkan perusahaan pada kesuksesan demi kesuksesan.

Perusahaan memiliki 4 unit bisnis, 11 anak perusahaan konsolidasi, 20 entitas asosiasi dan ventura bersama, serta 13 cucu perusahaan.

ACC Gelar Pameran Otomotif, Ada Mobil Bekas Juga

Pelanggannya yakni Toyota, Daihatsu, Lexus, Isuzu, UD Trucks, Hino, Honda, Hyundai, Mitsubishi, Nissan, Kia, Mazda, Mercedes-Benz, Perodua, Renault, Suzuki, Volvo, dan Wuling untuk kendaraan roda empat; serta Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, TVS, Piaggio dan Viar untuk kendaraan roda dua.

Beberapa merek yang dipasarkan Astra Otoparts yakni GS Astra, Aspira, Pirelli (joint venture), Kayaba, Federal, Shell (Co-branding), Akebono,dan Incoe. 

Pangsa pasar perusahaan saat ini juga meluas hingga ke lebih dari 50 negara di kawasan Afrika, Amerika, Asia Oseania, Eropa, dan Timur Tengah.

Pada kuartal pertama tahun ini, Astra Otoparts mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 10 persen menjadi Rp475 miliar, satu-satunya perusahaan otomotif di bawah naungan Astra yang berhasil mencetak kinerja positif.

Kenaikan laba tersebut disebabkan oleh meningkatnya pendapatan dari ekspor, yang mengimbangi penurunan penjualan dari segmen pabrikan (original equipment manufacturer atau OEM)) domestik.

Astra Otoparts juga berkontribusi mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, dengan menghadirkan Stasun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU yang diberi nama Astra Otopwer dan lokasinya sudah ada di enam titik yakni Kelapa Gading, Serpong, Meruya, Fatmawati, Cibubur, dan  Galaxy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya