Ketua Umum Hanura Wiranto:

Lembaga Riset Jangan Rangkap Konsultan

VIVAnews - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto, berpendapat lembaga riset atau survei jangan sekaligus merangkap konsultan politik. Sehingga, Wiranto meminta Komisi Pemilihan Umum untuk mengaturnya.

"Tadinya saya bersyukur dengan survei karena kita mendapatkan feedback. Namun saya berpendapat, seyogyanya lembaga survei dipisahkan dari peran sebagai lembaga konsultan," kata Wiranto dalam talkshow di TVOne, Kamis, 1 Januari 2008.

Pemisahan dilakukan karena hasil survei dari sejumlah lembaga survei sering berbeda-beda. "Masak survei yang satu, Hanura mendapat sekian persen, tapi di survei yang lain, hanya berjarak seminggu saja, suara Hanura sudah melorot sekian persen," kata Wiranto.

Karena itu, Wiranto melihat ada kepentingan di balik lembaga survei itu. Karena survei itu bisa mempengaruhi opini publik, Wiranto pun menilai masyarakat perlu tahu siapa penyandang dana di balik survei itu.

Ketua Umum Partai Bintang Reformasi, Bursah Zarnubi, yang juga hadir dalam talkshow itu berpendapat sama dengan Wiranto. "Yang paling penting, saya ingatkan, jangan merangkap lembaga survei sekaligus konsultan. Yang perlu mengatur ini KPU," kata Bursah pendek.

3 Tentara Israel Tewas Kena Rudal Kiriman Brigade Al-Qassam
Motor langka Yamaha 125Z di diler Yamaha Salatiga

Diler Ini Punya Yamaha 125Z yang Langka dan Pernah Ditawar Rp150 Juta, Belinya Dulu Rp27 Juta

Yamaha Donny's Motor Tingkir di Salatiga, Jawa Tengah, memiliki deretan motor bebek langka dari brand Jepang itu dan dalam kondisi apik. Salah satunya adalah Yamaha 125Z.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024