10 Komoditas Penyumbang Inflasi 2010

Pasar Tradisional
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) telah melansir inflasi sepanjang tahun 2010 yang mencapai 6,96 persen atau jauh di atas target pemerintah sebesar 5,3 persen.  Barang apa yang menjadi penyumbang utama inflasi sepanjang tahun 2010 kali ini?

"Khusus untuk tahun 2010, sumbangan tebesar inflasi berasal dari bahan makanan yang mencapai 3,5 persen," kata Kepala BPS Rusman Heriawan dalam Keterangan Pers di Kantor Pusat BPS, Jalan Dr Sutomo, Jakarta, Senin, 3 Januari 2010.

Data BPS perihal inflasi tahun 2010 menunjukan, komoditas beras masih menjadi penyumbang inflasi sepanjang Januari-Desember 2010 dengan andil mencapai 1,29 persen. Diikuti oleh komoditas tarif listrik 0,36 persen dan cabai merah 0,32 persen.

Berikut 10 besar penyumbang inflasi terbesar sepanjang tahun 2010.
1. Beras, kontroibusi pada inflasi 1,29 persen
2. Tarif listrik (0,36 persen)
3. Cabai merah (0,32 persen)
4. Emas perhiasan (0,27 persen)
5. Bawang merah (0,25 persen)
6. Nasi dengan lauk (0,24 persen)
7. Cabai rawit (0,22 persen)
8. Jasa perpanjangan STNK (0,22 persen)
9. Rokok kretek filter (0,16 persen)
10. Daging ayam ras (0,15 persen).

"Sisanya menyumbangkan inflasi sepanjang tahun 2010 di bawah 1 persen," kata Rusman seraya menambahkan jasa perpanjangan STNK memang pernah menjadi faktor penyumbang terbesar pada satu bulan di tahun 2010.

BPS mencatat selam tahun 2010, kelompok-kelompok pengeluaran mengalami inflasi masing-masing bahan makanan 15,64 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 6,96 persen, kelompok perumahan air listrik, gas, dan bahan bakar 4,08 persen, serta kelompok sandang 0,45 persen.

Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba, Terkena Kutukan Podcast Deddy Corbuzier?
Dr. BRA. Mooryati Soedibyo

Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024