Patrialis Belum Pastikan Sony itu Gayus

Foto Paspor Gayus
Sumber :
  • Denny Indrayana (Twitter)

VIVAnews - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Patrialis Akbar, menegaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan bahwa orang yang menggunakan identitas paspor Sony Laksono adalah Gayus Tambunan.

"Dari foto imigrasi dan paspor orang itu mirip dengan foto orang di Bali yang pakai wig. Itu Gayus atau bukan, kami belum bisa pastikan," kata Patrialis di Kementerian Hukum dan HAM, Rabu 5 Januari 2011. "Tapi memang yang bersangkutan, Sony Laksono, meninggalkan Indonesia dua kali."

Menurut Patrialis, paspor yang digunakan oleh Sony Laksono itu adalah paspor resmi yang dikeluarkan imigrasi. Meski demikian, Kementerian terus menyelidiki keluarnya paspor atas nama Sony Laksono. "Kalau memang benar, sudah ada sanksi bagi pembuat paspor itu," ujarnya.

Sebelumnya, Patrialis mengungkapkan Sony Laksono diketahui terbang ke Macau pada 24 September 2010 dengan Mandala Airlines dan ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 30 September 2010.

Sekretaris Satgas Mafia Hukum, Denny Indrayana, sudah mengunggah foto paspor seseorang mirip Gayus. Dalam foto itu, 'Gayus' menggunakan rambut palsu dan kaca mata berbingkai tebal. Paspor itu ditulis atas nama Sony Laksono, tanggal lahir 17 Agustus 1975. Paspor bernomor register 1A11JC4639-JRT itu dikeluarkan tanggal 5 Januari 2010.

"Ini foto Gayus dengan wig di paspor 'Sony Laksono'. Nama samaran yang sama ketika Gayus nonton tenis ke Bali," tulis Denny dalam akun Twitternya.

Informasi orang mirip Gayus ke luar negeri berasal dari seorang warga yang menulis surat pembaca di Harian Umum Kompas, Minggu 2 Januari lalu. Dalam suratnya, Devina menulis: "Ketika itu seorang pria memakai wig dan kacamata masuk ke ruangan tempat saya menunggu. Setelah melihat foto yang belakangan banyak beredar di surat kabar dan berita TV, saya semakin yakin bahwa orang yang berada dalam satu penerbangan dengan saya ke Singapura tersebut memang Gayus."

Devina berada dalam penerbangan Air Asia bernomor QZ 7780, dengan waktu keberangkatan 11.20 WIB dari Jakarta menuju Singapura, hari Kamis, 30 September 2010.

Pihak maskapai Air Asia membantah ada nama Gayus pada penerbangan 30 September ke Singapura. "Untuk nama Gayus tidak ada," kata Corporate Communication Manager Air Asia, Audrey Progastama Petriny saat dikonfirmasi VIVAnews.com.

Saat pelesir ke Bali, Gayus memang tidak memakai nama asli. Informasi yang beredar, Gayus memakai nama Sony Laksono. Apakah saat ke Singapura ada penumpang bernama Sony Laksono? "Coba saya cek dengan nama Sony Laksono," kata Audrey lagi dalam pesan singkatnya.

Sebelumnya, pengacara Gayus, Sadly Hasibuan, mengaku tidak mengetahui kliennya ke luar negeri. "Ke Singapura itu kan sebelum ke Bali. Kami saja tidak tahu kalau dia ke Bali, apalagi ke Singapura," kata Sadly.

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Itu Keputusan Sendiri bukan Kolektif Kolegial
VIVA Militer: Prosesi pemakaman militer Prada Diansyah Putra

Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir

Prajurit itu tersambar petir di Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024