- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Kasus keluarnya Gayus Tambunan dari tahanan bahkan bisa melancong hingga ke luar negeri menurut Ketua DPR Marzuki Alie merupakan cerminan sistem penegakan hukum yang begitu lemah sehingga perlu diperbaiki.
"Kasus gayus ini sebagai istilahnya puncak gunung es. Sebenarnya di bawah banyak kejadian. Oleh karena itu harus berani kita bongkar," kata Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 7 Januari 2011.
Marzuki berharap, KPK membongkar kasus Gayus ini hingga ke akar-akarnya. "Saya sudah bilang ke pak Busyro (Ketua KPK). Pak, nggak usah takut. Bongkar kasus Gayus ini. Bapak akan dikenang oleh sejarah sebagai Ketua KPK," kata Marzuki.
Tindak pidana umum perbankan dan pencucian uang, menurut Marzuki, memang menjadi wilayah pengusutan aparat penegak hukum lainnya. Tetapi untuk pidana korupsi pejabat negara memang menjadi tugas KPK untuk mengusutnya.
Menurut Marzuki memang selama ini ada kelemahan keimigrasian dalam menangkal pelaku atau tersangka dalam proses hukum yang kabur ke luar negeri. Seperti misalnya ada kasus dimana paspor ternyata dapat dipalsu, bahkan sidik jari pun juga dapat dipalsu. "Aneh. Berarti kan keimigrasian juga ada oknum," kata Marzuki.
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca
