- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, Fahri Hamzah, menilai Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum telah gagal. Dia mempertanyakan, dalam kasus Gayus Tambunan, Satgas malah meramaikan hal-hal di luar substansi permasalahan pokok.
Fahri terheran-heran kenapa Satgas malah meramaikan soal pelesir Gayus ke Bali dan paspor palsu, tapi soal mafia hukum itu sendiri tak pernah serius diungkap. "Satgas ini lainnya saja yang diurusi, tapi di inti persoalannya menghindar terus," kata politisi dari PKS ini.
Sementara itu, Ketua Komisi III Benny K. Harman menyatakan ada kemungkinan lembaganya mengundang Gayus untuk dengar pendapat di DPR untuk membongkar jaringan mafia hukum kepada publik. "Kami siap," kata Benny yang juga seorang politisi Partai Demokrat ini.
Komisi III akan menyediakan forum bagi Gayus untuk membeberkan segala hal yang diketahuinya menyangkut kasus yang sedang membelitnya. "Kalau memang dia tahu seluk beluknya dan tak ada forum bagi dia untuk membuka itu, maka Komisi III membuka kesempatan untuk menyampaikan itu kepada publik. Dan Gayus tak bisa dikenai sanksi hukum atas pembeberannya itu," ujar dia.
Saat membacakan duplik di Pengadilan Negeri jakarta Selatan, Senin kemarin, Gayus tidak hanya minta dibebaskan, terdakwa perkara mafia hukum dan tersangka kasus suap Kepala Rutan Brimob ini, entah serius entah tidak, minta dijadikan staf ahli Kapolri, Jaksa Agung, atau Ketua KPK. (kd)
Momen Pratama Arhan Peluk Mesra Azizah Salsha Usai Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-23
Setelah Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju ke semifinal Piala Asia U23 2024 pada Jumat 26 April dini hari, Pratama Arhan dan Azizah Salsha menampilkan momen kemesraan.
