Greater Jakarta, Ibukota Bangun Bandara Baru

Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadi

VIVAnews - Baru saja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan visinya mengenai ibukota, yaitu Greater Jakarta. Sore ini, Kementerian Perhubungan mengaku tengah melakukan studi tentang Multiple Airport Greater Jakarta.

Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, mengatakan, studi ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta terhadap kebutuhan transportasi udara yang semakin tinggi. "Kami akui sudah tidak nyaman dengan bandara ini, sudah terlalu banyak perbaikan fisik," kata Bambang saat kunjungan kerja ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa 11 Januari 2011.

Menurut Bambang, sangat wajar di kota besar berpenduduk lebih dari lima juta orang mempunyai lebih dari satu bandara. Wakil Menteri mencontohkan, beberapa kota besar seperti New York, London, dan Chicago rata-rata mempunyai tiga bandara.

Dia menjelaskan, saat ini Kementerian Perhubungan sedang melakukan optimalisasi Bandara Soekarno-Hatta. Saat ini, bandara ini telah melebihi kapasitas. Saat didesain, Bandara Cengkareng hanya mampu memuat 22 juta penumpang, namun pada 2010 telah menerbangkan 43,5 juta penumpang.

Karena itu, Kementerian Perhubungan sedang merencanakan interkoneksi antar bandara yang sudah ada di Jakarta, antara lain Bandara Halim Perdanakusuma, Pondok Cabe, dan Curug. Dalam konsep multi bandara ini, pemerintah merencanakan koneksi antarbandara.

Jika keempat bandara sudah maksimal, tidak tertutup kemungkinan pemerintah membangun bandara baru di sekitar Jakarta. Untuk lokasi, Wakil Menteri mengaku masih membutuhkan studi lebih lanjut. Namun, hal itu harus dirancang dari sekarang. "Terbuka lokasi baru, karena membangun bandara membutuhkan ancang-ancang 7-8 tahun," ujarnya. (art)

Kejagung Periksa Staf Perusahaan Harvey Moeis soal Kasus Korupsi Timah
Ilustrasi lingkungan

Ini pentingnya Energi Hijau dan Lingkungan Terlindungi untuk Masa Depan

Pembangunan ekosistem energi hijau di Indonesia bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan energi saat ini, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang berkelanjutan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024