Menkeu Tunggu Gayus Bongkar Mafia Pajak

Menkeu Agus Martowardojo.
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Menteri Keuangan Agus Martowardojo akan menunggu bukti pernyataan tersangka penggelapan pajak Gayus Haposan Tambunan yang mengaku akan membongkar kasus mafia Pajak.

"Kalau Gayus ingin buka, kami justru ingin dia membukanya supaya jelas dan bisa ditindaklanjuti," kata Agus dalam keterangan pers di kantornya, Jalan Wahidin, Jakarta, Selasa, 11 Januari 2011.

Dalam pembacaan tanggapan akhir sebagai terdakwa, Gayus Tambunan menyatakan Presiden SBY dan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum tahu siapa big fish dalam perkara mafia pajak dan hukum yang menyeretnya. Gayus pun berniat membeberkan kasus mafia pajak setelah perkaranya tuntas.

Dengan 'berkicau'nya Gayus, Menkeu berharap masalah-masalah yang selama ini mengganggu Ditjen Pajak dan masyarakat Indonesia itu bisa menjadi jelas. Namun, Menkeu berharap agar proses penegakan hukum berjalan dengan tegas dan fokus pada upaya membongkar mafia pajak.

Bahkan, dia berjanji bakal menyediakan dokumen yang dibutuhkan oleh aparat penegak hukum agar membuat masalah Gayus tersebut menjadi terang benderang. Namun, Menkeu mensyaratkan permintaan dokumen harus sesuai dengan ketentuan dan hukum yang ada. "Untuk saya, saya akan follow up apa yang diperlukan kalau diperkenankan peraturan," katanya.

Agus beralasan bahwa selama akhir tahun lalu, aparat Kemenkeu tengah disibukan dengan penyelesaian anggaran APBN 2011. Sementara itu, Ditjen Pajak sendiri disibukkan oleh laporan penerimaan negara sepanjang 2010.

"Saya yakin (setelah itu semua selesai) akan kami respons (permintaan data dari Ditjen Pajak)," kata Agus. (art)

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Ilustrasi Paspor

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024