Selain BlackBerry, Ponsel Pintar China Laris

Antrian pengunjung booth Nexian di ICS 2009
Sumber :
  • VIVAnews

VIVAnews - Merebaknya ponsel pintar (smartphone) BlackBerry membuat penjualan telepon genggam merek lain berkurang. Meski demikian, sebagian masyarakat masih ada yang meminati ponsel pintar lokal dan buatan China.

Para pedagang ponsel juga mengaku masih tetap meraup keuntungan, meski tidak sebesar penjualan BlackBerry.

"Penjualannya 60 persen BlackBerry dan 40 persen gabungan semua merek dari handphone lokal dan China," kata Murni, penjual di gerai Oke Shop Ponsel di Mal Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu 12 Januari 2011.

Bahkan, Haryanto, penjual lainnya menyatakan ponsel pintar buatan China lebih banyak diminati. Selain karena harganya murah, fiturnya cukup menarik.

"Untuk kalangan menengah ke bawah, lebih memilih handphone lokal dan China karena harga terjangkau, fasilitas sudah ada TV serta internet," kata Haryanto kepada VIVAnews.com.

Namun, jika diminta memilih, dirinya berani untuk tidak menjual ponsel lain di tokonya selain produk BlackBerry dan handphone China.

Sementara itu, Agus, dari Radja Ponsel mengatakan penjualan ponsel lain masih kalah dibanding BlackBerry. "Handphone merek lain mungkin belum ada terobosan baru lagi, dan fiturnya yang nanggung. Sementara itu, harga tidak jauh berbeda dengan BlackBerry," kata Agus.

Meski demikian, para pedagang ini mengaku tetap meraih keuntungan dari penjualan handphone merek lain terutama buatan China dan lokal.

Karin, pegawai di Nexian Store mengungkapkan, para orang tua biasanya membelikan anaknya ponsel sejenis BlackBerry, namun dengan harga yang terjangkau.

"Handphone lokal cukup diminati, terutama untuk anak-anak pelajar yang ingin memiliki ponsel seperti BlackBerry," katanya. (hs)

Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi
Podcast Hari KI Sedunia

IP Podcast Meriahkan Hari KI Sedunia Tahun 2024 di 33 Provinsi

DJKI Kemenkumham turut memeriahkan Hari KI Sedunia dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan, salah satunya Podcast Hari KI Sedunia.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024