- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Pengacara Gayus Tambunan, Adnan Buyung Nasution, mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi. Buyung akan dimintai penjelasan mengenai kasus mafia pajak dan mafia hukum yang dituduhkan kepada kliennya.
"Ini undangan KPK, soal kasus Gayus. Jadi kita belum tahu bagian mana yang akan ditanya KPK," kata Buyung di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 13 Januari 2011.
Menurut Buyung, dia ingin membatasi penjelasan ke KPK mengenai kasus mafia pajak dan mafia hukum saja. Buyung tidak mau menjelaskan kasus Gayus lainnya yang saat ini diberitakan. "Yang paling pokok bagi saya bukan soal pelesiran, paspor palsu. Itu cuma sampingan saja. Yang pokok, kita harus bongkar mafia pajak dan mafia hukum," ujarnya.
Buyung mengaku sudah memberikan sejumlah data mengenai kasus Gayus ke pimpinan KPK. "Semua pembelaan dari Gayus sudah terlebih dahulu saya serahkan. Jadi kita sekarang ini jawab saja," ujarnya.
Buyung pun berharap KPK berani mengambil alih kasus Gayus dari polisi. Hal ini agar kasus Gayus dapat segera selesai. "Saya sudah tidak percaya dengan polisi. Kalau KPK berani ambil alih dari polisi dan menyidiknya, saya kira akan cair semua. Jadi KPK harus kita dukung," ujarnya.
Seperti yang diketahui, Buyung dalam saat membela Gayus, meminta majelis hakim membuat terobosan hukum. Dia meminta hakim mengeluarkan penetapan agar penyidikan dan penanganan kasus Gayus diambil alih oleh penyidik KPK. Meskipun hal tersebut tidak diatur dalam KUHAP. Buyung juga meminta, penyidik KPK menangani kasus mafia hukum dan mafia pajak ini secara menyeluruh dan tuntas
KPK sendiri saat ini mulai mengumpulkan informasi terkait siapa saja 'donatur' Gayus. "Kami masih kumpulkan bukti dan informasi serta koordinasi dengan kepolisian untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya," kata Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Haryono Umar. (umi)
Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.
