Politisi PKS Fahri Hamzah

"Menteri dari Demokrat Tak Berprestasi"

VIVAnews - Iklan-iklan Partai Demokrat dan Partai Golkar rupanya dicermati benar oleh Partai Keadilan Sejahtera. PKS melihat, klaim-klaim keberhasilan pemerintah yang diklaim Demokrat dan Golkar perlu dikritisi lebih lanjut.

Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Fahri Hamzah, menilai keberhasilan pemerintah merupakan keberhasilan tim yang juga melibatkan PKS. Bahkan, kata Fahri, dua kader PKS yang menjadi menteri berhasil menunjukkan prestasinya. Anton Apriantono sebagai Menteri Pertanian sukses membuat swasembada beras.

"Bukan cuma Pak Anton, Pak Yusuf Asyari juga cukup sukses," kata Fahri dalam perbincangan dengan VIVAnews, Rabu, 7 Januari 2009. Di bawah Yusuf Asyari selaku Menteri Perumahan, digalakkan program pembangunan 1.000 rumah susun. "Dan ini diklaim juga oleh orang lain," ujar Fahri yang juga Wakil Ketua Fraksi PKS di parlemen itu.

Sementara menteri dari Demokrat, menurut Fahri, tak berprestasi. Kader Demokrat yang jadi Menteri Pariwisata, Jero Wacik, malah di akhir masa jabatan Kabinet Indonesia Bersatu bertanggung jawab atas pembangunan yang diduga merusak situs peninggalan Majapahit. "Ngawur itu orang," ujar Fahri.

"Sekarang coba Anda bayangkan, Demokrat tanpa Yudhoyono? Demokrat mau jual apa?" kata Fahri.

Kemudian klaim Partai Golkar atas prestasi meningkatkan mutu pendidikan juga perlu ditelaah. Perbaikan mutu pendidikan, ujar Fahri, bertumpu pada ketentuan anggaran pendidikan 20 persen. "Itu bukan karya pemerintah. Itu karya Dewan. Di Dewan pun, Golkar bukan yang dominan," ujar Fahri. "Tidak bisa pendidikan diklaim sebagai keberhasilan sendiri."

Simfoni Warna dan Motif Nusantara Menyatukan dengan Keindahan Kain Tradisional
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua/ilustrasi

Setelah Serang Gereja, KKB Menuju Sekolah Bikin Guru Ketakutan hingga Lari ke Hutan

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang melakukan perampasan barang elektronik milik jemaat Gereja hingga masuk ke sekolah.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024