- VIVAnews/Eko Huda
VIVAnews - Buronan John Jerome Grice, warga Amerika Serikat yang diduga menjadi aktor pemalsuan paspor untuk mafia hukum Gayus Halomoan Tambunan tercatat pernah tinggal lama di Indonesia.
"Tapi kapan dan dimananya saya lupa. Karena saya tidak megang datanya," kata Kepala Bagian Humas Litigasi dan Tata Usaha Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Maroloan Jonnis Baringbing, di Jakarta, Jumat 21 Januari 2011.
Jerome juga tercatat sudah tiga kali keluar masuk Indonesia. Baringbing juga mengungkapkan, orang yang disebut sebagai agen CIA oleh Gayus itu, sudah meninggalkan tanah air sejak tujuh bulan lalu. "Data yang tercatat di kita itu pada bulan Juli 2010," imbuhnya.
Warga AS yang kini menjadi buruan Polri itu juga diketahui memiliki tiga buah paspor AS. Ketiga paspor itu kata Baringbing, semuanya sesuai dengan identitas dan foto John Jerome Grice. "Hanya nomor paspornya saja yang berbeda," ucapnya.
Dari fakta yang ditemukan itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar menyatakan, semakin kuat indikasi adanya keterlibatan jaringan mafia internasional dalam kasus Gayus. "Bisa jadi melibatkan mafia internasional. Dan sekarang lagi diselidiki. Biarkan tim bekerja," ujarnya.
Dari hasil penyelidikan, polisi menduga John merupakan aktor utama di balik pembuatan paspor Guyana atas nama Yosep Morris. Di paspor asli tapi palsu itu, tertera foto Gayus Tambunan dengan tanggal lahir 9 Mei 1979, bernomor 1209595, dan masa berlaku 23 Juli 2007 sampai 22 Juli 2012.
Penyidik Polri juga menemukan paspor Guyana lain dengan foto Milana Anggraieni yang menggunakan nama Ann Morris, bernomor 1209191, tanggal lahir 6 Februari 1979, dan berlaku mulai 18 Juli 2007.
Kepolisian menduga paspor ini dibuat setelah pembuatan paspor palsu Gayus yang menggunakan nama samaran Sony Laksono; yang digunakan Gayus untuk bepergian ke Makau, Malaysia, dan Singapura.
Jika paspor atas nama Sony Laksono dibuat antara Juni sampai Juli 2010, paspor atas nama Yosep Morris dibuat antara Juli hingga Agustus 2010. Soal ini, Mabes Polri telah mengkonfirmasikannya ke Kedutaan Guyana di Jakarta.
Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).
