- Vivanews.com/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Panitia Kerja (Panja) Pemberantasan Mafia Hukum dan Perpajakan DPR dijadwalkan bekerja mulai pekan depan dalam upaya menuntaskan kasus-kasus yang berhubungan dengan mafia hukum dan perpajakan.
“Kami akan fokus terutama kasus yang merugikan negara dalam jumlah besar dan termasuk di dalamnya kasus Gayus (Tambunan),” kata Ketua Panja Tjatur Sapto Edi, yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Langkah pertama yang akan dilakukan ialah memanggil pihak-pihak yang punya data dan informasi, seperti PPATK, Dirjen Pajak, Gayus dan penasihat hukumnya, atasan Gayus, mantan pejabat seperti Jenderal Polisi (Purn) Bambang Hendarso Danuri dan Komjen Pol Susno Duadji.
“Kami akan bekerja maraton, Senin minggu depan kami sudah memulai pemanggilan, rencananya dengan Kapolri tetapi nanti bersama aparat perpajakan,” katanya.
Sedangkan Gayus Tambunan, terdakwa penggelapan pajak, dijadwalkan akan dipanggil minggu selanjutnya, setelah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk pengadilan.
Tjatur mengungkapkan langkah ini sudah sesuai dengan semangat pembentukan Panja. Panja dibentuk untuk melakukan pengawasan intensif dan mendorong aparatur penegak hukum bertindak lugas, cepat, dan tepat dalam menuntaskan kasus-kasus yang berhubungan dengan mafia hukum dan perpajakan.
Tjatur berjanji publik akan dapat menilai kinerja Panja secara transparan. (umi)
Kim Soo Hyun dan Ahn Yu Jin Dapat 'Popularity Award' di Baeksang Arts Award 2024
Salah satu momen paling memukau dari acara ini adalah pemberian Penghargaan Popularitas Prizm kepada dua bintang paling bersinar, yakni Kim Soo Hyun dan Ahn Yu Jin.
