- wartajazz.com
VIVAnews - Provinsi DKI Jakarta merupakan tujuan investasi pemodal asing dengan alokasi sebesar 54,1 persen atau US$2,2 miliar selama 2010. Sementara itu, Singapura kembali memegang posisi pertama sebagai negara yang menanamkan modal terbesar yakni US$2,2 miliar.
Pertumbuhan realisasi investasi tertinggi masih dipegang asing sebanyak 173,3 persen atau Rp97,4 triliun. Infrastruktur merupakan sasaran investasi asing terbesar atau senilai US$5,05 miliar. Asing lebih banyak menanamkan modalnya pada transportasi gudang dan telekomunikasi.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan realisasi investasi sepanjang 2010 mencapi Rp208,5 triliun. Realisasi investasi itu lebih tinggi sekitar Rp48,4 triliun dari target awal Rp160,1 triliun.
Adapun realisasi investasi dalam negeri juga meningkat 29 persen menjadi Rp60,5 triliun dari tahun lalu sebesar Rp37,8 triliun.
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tertinggi terbanyak di Jawa Barat sebesar Rp1,3 triliun. Sulawesi Barat merupakan provinsi dengan peningkatan modal tertinggi senilai Rp0,1 triliun atau 3,4 Persen.
"Ini menunjukkan distribusi penanaman modal ke luar Pulau Jawa sudah mulai terlihat," kata Kepala BKPM, Gita Wirjawan, di kantornya, Jakarta, Minggu 23 Januari 2011.
BKPM tahun ini menargetkan relisasi investasi sebesar Rp240 triliun atau naik 15 persen dari capaian 2010. Gita menargetkan pertumbuhan investasi dalam negeri naik 40 persen atau sebesar Rp96 triliun. (art)