VIVAnews - Sebanyak 192 warga Mynamar ditemukan terdampar di perairan Sabang, Aceh akibat kapal yang dtumpangi terhempas ombak dan terombang-ambing di laut.
Saat ini, mereka dirawat di rumah sakit berbeda. 126 orang di Rumah Sakit Umum Sabang, dan sisanya 66 orang dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut.
Staf Humas Rumah Sakit Sabang mengatakan, saat ini pasien masih dalam kondisi lemah karena kehabisan tenaga sebab dua hari tidak makan.
"Selama dua hari terombang-ambing mereka tidak makan, makanya mereka terlihat lemas dan tidak bertenaga," ujarnya saat ditemui, Rabu, 7 Januari 2008.
Sementara informasi yang diterima pihak rumah sakit, ke 192 warga Myanmar ini berlayar dari negaranya tujuan Malaysia. Bahkan sempat terdampar di Thailand selama dua hari.
"Saat akan melanjutkan ke Malaysia mereka terhempas ombak dan angin laut yang besar, dalam kondisi tidak berdaya mereka diselamatkan seorang nelayan," katanya.
Saat ini ke 192 warga Myanmar sudah ditangani oleh Pemerintah Daerah, Polisi dan TNI, dan telah mendapat bantuan berupa pakaian dan makanan. Mereka juga seluruhnya muslim dengan ciri-ciri kulit hitam dan hidung mancung.
Laporan: Taufik Kelana | Antv | Aceh
Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California
Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina
