- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Anak laki-laki Panda Nababan, Putra Nababan mengaku prihatin dengan penahanan Ayahnya. Namun, ia memastikan keluarganya tak akan larut dalam masalah politik terkait kasus yang membelit Panda.
Panda ditahan karena kasus suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda S Goeltom.
"Saya sebagai anak ikut Bapak saja," kata Putra usai menjenguk Panda Nababan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta, Sabtu 29 Januari 2011. "Artinya, saya mengurus Bapak saja, menyiapkan semua yang diperlukan Bapak."
Yang penting, dia dan keluarga tetap mendampingi politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu dalam kondisi apapun. "Bapak sendiri cukup tegar, santai. Sempat berolah raga di pagi hari," kata penyiar salah satu stasiun televisi swasta itu.
Putra mengaku tak memusingkan penilaian adanya diskriminasi dalam penahanan Panda Nababan. "Permasalahan diskriminasi atau tidak itu kan tergantung perasaan masing-masing," kata dia.
Dia menambahkan, pihak keluarga juga tidak mencoba kontak dengan partai. Menurut dia, urusan itu telah ditangani oleh orang-orang partai tempat Panda mengabdi. "Sudah ada yang menjenguk Bapak juga," kata dia.