VIVAnews – Pada 8 Januari 1996, mantan presiden Prancis, Francois Mitterrand meninggal dunia. Mitterrand tutup usia dalam usia 79 tahun akibat menderita kanker prostat. Ia adalah presiden terlama yang pernah memerintah Prancis, yakni antara tahun 1981 hingga 1995.
Meski dipandang sebagai salah satu politisi besar Prancis di abad kedua puluh, riwayat hidup Mitterrand penuh dengan kontroversi. Karir politik putera mantan kepala stasiun ini dimulai tahun 1947 saat ia diangkat sebagai menteri di bawah pemerintahan Charles de Gaulle.
Pada tahun 1965, Mitterrand mulai mengincar kursi presiden Prancis namun gagal. Baru pada tahun 1981, ia berhasil memenangkan pemilu dan menjadi presiden sosialis pertama Prancis dalam 35 tahun.
Masa jabatan Mitterrand yang berakhir pada Mei 1995 diwarnai skandal. Ia dikenal sebagai pria flamboyan yang menjalin affair dengan sejumlah wanita termasuk artis dan sesama politisi. Ia juga dikritik karena membangun banyak monumen mahal di Prancis, di saat tingkat hutang dan angka pengangguran di negaranya tinggi.
Setelah meninggal, sejumlah skandal Mitterrand semasa menjabat mulai terkuak. Beberapa mantan pegawainya disidang pada Oktober 2004 karena menyadap telepon rival politik Mitterrand.
Pada Juli 2005, Laksamana Pierre Lacoste, mantan kepala badan intelejen Prancis, mengakui jika pemboman kapal Greenpeace, Rainbow Warrior di Selandia Baru dilakukan atas perintah Mitterrand.
Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,
