Debat Ruhut-Bambang Bikin Rapat DPR Diskors

Ruhut Sitompul (Demokrat) dan Bambang Soesatyo (Golkar)
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVAnews - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul, kembali mengeluarkan pernyataan yang membikin panas kuping politisi lain. Kali ini yang terkena sentilan Ruhut adalah anggota Komisi III dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo.

Saat para anggota Komisi III berdebat mengenai kehadiran Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah pada rapat dengar pendapat hari ini, Ruhut berbicara mengenai momen beberapa bulan lalu ketika Komisi III melakukan pemilihan Ketua KPK.

Ruhut menjelaskan, meski sudah mengusulkan agar dilakukan pemilihan secara aklamasi saja, agar tidak diketahui siapa-siapa saja yang memilih dan tidak memilih Busyro Muqoddas sebagai Ketua KPK yang baru, namun ternyata masih ada yang menginginkan agar pemilihan itu dilakukan lewat mekanisme voting.

"Waktu itu, saya yakin ada kok yang ingin kita voting saja, biar semua tahu mana-mana saja yang tidak mendukung Busyro," ujar Ruhut dalam rapat Senin 31 Januari 2011 itu.

Akhirnya, lanjut Ruhut, pemiihan Ketua KPK baru dilakukan dengan cara voting. Tujuannya agar dapat mengetahui siapa saja 'penembak gelap' atau anggota Komisi III dari fraksi mana yang tidak memilih Busyro.

Busyro, kata Ruhut, sosok paling tepat menjadi pimpinan KPK meski kemudian terpilih lewat voting. Ruhut lalu menyinggung para 'penembak gelap' yang dimaksudnya itu.

"Di Golkar atau fraksi lain, saya tahu ada penembak-penembak gelapnya," kata Ruhut.

Pernyataan itu langsung disambar Bambang Soesatyo. "Apa hubungannya dengan Golkar," kata Bambang.

Suasana pun menjadi riuh. Ruhut berupaya memberi penjelasan Bambang. Namun sidang keburu riuh.

Melihat kondisi tersebut, ketua sidang Tjatur Sapto Edy menyepakati usulan agar rapat diskors selama 15 menit untuk pertemuan tertutup bersama pimpinan dengan para ketua kelompok fraksi di Komisi III. "Sidang kami skors lima belas menit," kata Tjatur sambil mengetuk palu.

Setelah lima belas menit berlalu, rapat kembali dimulai. Tjatur pun menyampaikan hasil lobi tadi.

"Lobi memutuskan dua hal. Pertama, rapat dengar pendapat dengan pimpinan KPK diskors. Kedua, pimpinan mengundang para anggota Komisi III untuk rapat internal nanti pukul dua siang," kata Tjatur yang juga Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional itu.

Tak Boleh Kurang atau Lebih, Waktu Tidur Ternyata Berpengaruh pada Kondisi Mental
Bruno Fernandes (Instagram/Brunofernandes8)

Bruno Fernandes Bicara Masa Depannya Bersama Manchester United

Bruno Fernandes bicara soal masa depannya di Manchester United. Padahal kontraknya bersama tim berjuluk Setan Merah masih tersisa hingga Juni 2026 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024