Antioksidan Tingkatkan Kesuburan Pria?

Pria subur yang memiliki banyak anak
Sumber :
  • abcnews.com

VIVAnews - Pria yang mengonsumsi suplemen antioksidan kemungkinan besar akan membuat pasangannya hamil. Kesimpulan itu terungkap dari laporan terbaru yang dipublikasikan oleh tim peneliti dari University of Western Australia.

Temuan ini diharapkan bisa membantu ribuan pasangan yang belum memiliki keturunan, termasuk kenyataan bahwa rata-rata satu dari 20 pria memiliki kesuburan yang rendah.

“Kini kami memiliki bukti bahwa mengonsumsi suplemen antioksidan merupakan ide yang bagus,” kata Roger Hart, profesor di bidang pengobatan reproduksi, University of Western Austria dan Medical Director of the Fertility Specialist of Western Australia.

Seperti dikutip dari Cosmosmagazine, 1 Februari 2011, Hart merekomendasikan pria yang berusaha membuat pasangannya hamil untuk mengonsumsi suplemen tersebut.

Menurut laporan yang dipublikasikan di jurnal Cochrane Library, mereka menguji coba 34 tipe antioksidan yang berbeda termasuk vitamin E, zinc, dan magnesium. Dari uji coba, ditemukan bahwa pria yang mengonsumsi suplemen antioksidan lebih berpeluang untuk memiliki keturunan dibanding pria yang tidak mengonsumsinya.

Penelitian juga mengungkapkan bahwa 30 sampai 80 persen rendahnya kesuburan pria disebabkan oleh tekanan oxidative, yang terjadi saat molekul yang sangat reaktif, yang dikenal dengan reactive oxygen species (ROS) jumlahnya meningkat dan menyebabkan kerusakan pada sel.

Kondisi itu menyebabkan DNA sel sperma terpisah-pisah dan mempengaruhi kemampuan renang sperma tersebut. Ini membuat peluang pria untuk membuahi pasangannya semakin mustahil. Kalaupun sel sperma mampu membuahi, risiko keguguran saat mengandung meningkat.

Seperti diketahui, antioksidan diketahui dapat menetralisir ROS, dan bahkan mencegah terbentuknya ROS.

“Selama ini, kami selalu memperhatikan jumlah sperma pria. Akan tetapi, kini kami melihat kerusakan DNA pada sperma,” kata Hart. “Mengonsumsi suplemen antioksidan akan membantu mengatasi kerusakan pada DNA sperma dan meningkatkan kemungkinan pembuahan,” ucapnya.

Tekanan oxidative merupakan salah satu dari beberapa faktor yang bisa berkontribusi pada rendahnya kesuburan pria. Namun, menurut Peter Illingworth, Medical Director of IVF Australia, meski dari penelitian terungkap bahwa 80 persen ketidaksuburan pada pria diakibatkan oleh tekanan oxidative, namun angka ini belum didukung oleh bukti lebih lanjut.

“Kita perlu melakukan penelitian yang lebih besar untuk mengetahui khusus masalah ini,” ucap Illingworth. “Penelitian skala kecil umumnya menelurkan hasil yang aneh dan tidak lazim dan perlu didukung oleh penelitian skala besar,” ucapnya.

Illingworth menyebutkan, penelitian skala besar perlu dilakukan agar pria tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk mengonsumsi antioksidan padahal belum ada bukti yang sangat kuat bahwa tindakan itu akan mengubah kesuburan mereka. (hs)

Saudi Arabia Permits All Types of Visas to Perform Umrah
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) oleh petugas saat sedang menjaring sampah di kali.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024