Garuda Bantah Jual Saham Sepi Peminat

Garuda Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews- Garuda membantah penjualan saham perdananya sepi peminat. Pasalnya pada saat Garuda melakukan road show baik di dalam negeri dan luar negeri, respons investor sangat positif.

Terpopuler: Gaji untuk Kredit Pajero Sport, Petugas Dishub Dibuat Kewalahan

Menurut Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia Pujobroto, para investor mengapresiasi berbagai perkembangan yang dicapai Garuda melalui transformasi bisnis yang dilaksanakan. Garuda berhasil melakukan perubahan dari perusahaan yang tadinya mengalami kerugian, dalam tiga tahun berhasil meraih keuntungan.

"Garuda ke depan mempunyai prospek yang baik. Saham Garuda saat ini oversubcribe (kelebihan permintaan)," kata dia kepada VIVAnews.com.

Pujobroto menjelaskan pada pertengahan Januari, Garuda melakukan roadshow di beberapa kota yaitu Bandung, Surabaya, Medang, Padang, Palembang, Banda Aceh, Balikpapan, dan Makassar. Untuk roadshow di luar negeri yaitu Singapura, Hongkong, London, Boston dan New York.
"Respons terhadap Garuda sangat positif," ujarnya.

Sebelumnya, penawaran saham perdana (IPO) PT Garuda Indonesia dikabarkan kurang diminati investor seiring dengan situasi pasar modal saat ini yang sempat terkoreksi beberapa hari terakhir.

"Garuda tampaknya kurang diminati. Banyak faktor penyebabnya, yang terutama timing-nya saat ini tampaknya kurang pas, baik domestik maupun global," kata seorang direktur perusahaan sekuritas asing kepada VIVAnews.com.

Edgar Ekaputra, Direktur Utama PT Danareksa (Persero), induk usaha PT Danareksa Sekuritas, yang menjadi penjamin pelaksana emisi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham Garuda ketika dimintai konfirmasi mengatakan, "Kalau masalah itu, saya belum dapat update-nya. Harus ditanyakan kepada Danareksa Sekuritas."

Dia membenarkan, saat ini sedang dalam proses menuju masa penawaran umum. Masa penawaran umum perdana saham Garuda dijadwalkan pada 2, 4, dan 7 Februari 2011. "Sekarang lagi on going, ditangani Marciano (Marciano Herman, Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas)," ujar dia.

NamunĀ  Marciano belum bisa dimintai konfirmasi soal ini. Telepon genggamnya tidak diangkat.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bahana Securities, Eko Yuliantoro, ketika dihubungi VIVAnews.com hanya mengatakan,"Saya tidak ingin berkomentar soal itu." Bahana Securities juga merupakan salah satu penjamin pelaksana emisi IPO saham Garuda. Penjamin pelaksana emisi lainnya adalah PT Mandiri Sekuritas. (hs)

Menpan-RB Sebut Calon Kepala Daerah Tak Bisa Jual Janji Angkat ASN
Banjir dan Longsor Hantam Luwu, 1.200 Warga Mengungsi, 7 Orang Tewas dan 15 Rumah Hanyut

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu, 14 Warga Meninggal Dunia

Sebanyak 14 warga meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Banjir dan longsor itu terjadi pada Jumat.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024