VIVAnews - Kesuksesan film 'Red Cliff' di Asia membuat sutradara John Woo tertarik memasarkan film bertema kepahlawanan itu ke benua lain.
'Red Cliff' merupakan film pertama Woo yang berbahasa Cina setelah 16 tahun. Sisanya, Woo dikenal rajin menggarap film-film Amerika. Sutradara Hong Kong tersebut dapat tantangan baru meramu cita rasa Asia dalam film yang ber-setting Cina di masa Dinasti Han itu ke dalam selera pasar Barat.
Seperti VIVAnews kutip dari Associated Press, Kamis 8 Januari 2009, Woo bilang dia sudah merampungkan proses editing versi internasional 'Red Cliff'. Kini Ia memasarkannya pada distributor film di Amerika. Film ini akan diputar di Eropa dan Amerika Selatan.
Ada dua versi film kepahlawanan berdana US$ 80 juta ini. 'Red Cliff' rilis di Asia memiliki total durasi lebih dari empat jam. Bagian pertama, rilis pada Juli 2008, sementara bagian keduanya bakal rilis Januari 2009 ini. Versi kedua, untuk penonton internasional, akandikemas dalam durasi dua jam 25 menit. "Untuk penonton Barat, menonton film berbahasa asing dan membaca teks terjemahan sungguh amat merepotkan," Woo berujar.
Versi pertama film yang dibintangi Tony Leung dan Takeshi Kaneshiro itu mencetak sukses ketika pertama kali rilis di seluruh Asia Juli 2008. Keuntungan menembus angka lebih dari US$100 juta. Penonton Jepang menyumbang US$50 juta. Sementara di China total keuntungan yang didapat bernilai US$ 47 juta.
'Red Cliff' berhasil menarik 1.6 juta penonton. Angka tersebut lebih besar sekitar 130 ribu penonton dari jumlah penonton sekuel Batman, 'The Dark Knight'.
Woo bilang, versi internasional 'Red Cliff' bakal fokus pada beberapa tokoh utama. Woo memastikan, versi Asia maupun Barat-nya, lebih sesuai realistis dibanding film laga Asia lain. Jangan harp melihat dominasi pertarungan kungfu di udara.
Sutradara 62 tahun itu ingin mebuat penonton di Asia merasa akrab dengan cerita 'Red Cliff'. Untuk penonton Barat, Woo berekspektasi mereka menyaksikan sebuah kisah cinta layaknya film 'Troy' atau 'Gladiator' versi Asia .
Lewat tangan dingin John Woo, beberapa film Hollywood mereguk sukses. 'Mission Impossible 2', 'Face Off', 'Broken Arrow', dan 'Hard Target' adalah beberapa besutan sutradara kelahiran Guangzhou, Cina tersebut.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Realme C65 5G Resmi Meluncur, HP 5G Murah, Desain Mirip Samsung S22, Layar 120Hz dan Kamera 50MP
Gadget
27 menit lalu
Realme C65 sangat menarik perhatian karena membawa desain yang mirip dengan salah satu HP Flagship Samsung, namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
7 Ular yang Menghuni Gua Ryuchi Di Serial Anime Naruto dan Boruto, Ada Ular Kuchiyose Sasuke
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Gua Ryuchi, tempat berlatih Senjutsu alternatif gunung Myoboku, dihuni oleh 7 ular megah termasuk Hakuja Sennin, Manda, Aoda, Garaga, Ichikishimahime, Tagitsuhime, dan Ta
8 Dunia Mimpi Mugen Tsukuyomi Yang Mustahil Jadi Nyata di Naruto
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Dalam Mugen Tsukuyomi, tokoh-tokoh Naruto memimpikan impian mereka, tetapi realitas yang pahit selalu menghampiri, menyoroti ketidakmungkinan dan kekecewaan yang mendalam
Zenfone 11 Ultra: Smartphone Canggih, Performa Tangguh dengan Snapdragon 8 Gen 3
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Telusuri kehebatan Zenfone 11 Ultra: chipset Snapdragon terkini, kamera canggih, dan daya tahan baterai yang luar biasa. Temukan fitur-fitur mutakhirnya di sini!
Selengkapnya
Isu Terkini