Anas Minta Warga Ahmadiyah Dilindungi

Anas Urbaningrum.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kekerasan yang menimpa jemaah Ahmadiyah mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan, mulai penggiat Hak Azazi Manusia hingga politisi. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengecam tindakan kekerasan atas nama agama. Ia meminta pemerintah melindungi setiap warga negaranya.

"Kalau soal aqidah, saya tidak setuju dengan Ahmadiyah. Tapi ini bukan soal aqidah, melainkan perlindungan warga negara," kata Anas dalam diskusi tentang hukum di Hotel Nikko, Jakarta, Senin 7 Februari 2011. Setiap warga negara, Anas menambahkan, berhak mendapat perlindungan.

Bentrok antara warga dengan jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Minggu pagi kemarin, menewaskan tiga orang dari kelompok Ahmadiyah. Sementara lima lainnya terluka parah, dan satu orang luka ringan.

Kekerasan yang dilakukan sekelompok massa ini, menurut Anas, tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun. Yang bisa melakukan tindakan hukum sesuai UU hanyalah aparat penegak hukum. "Di luar itu tidak boleh ada yang melakukan kekerasan atas nama perbedaan sikap, pandangan, keyakinan, praktik bergama," kata Anas sembari meminta aparat bertindak cekatan dan tegas dalam mengatasi masalah ini.

Karena menyangkut urusan keyakinan, pemerintah juga diminta menggelar pertemuan untuk berdialog dan melakukan tindakan persuasi.

Soal SKB Tiga Menteri yang diduga menjadi pemicu kekerasan terhadap jemaah ini, Anas menegaskan persoalannya bukan pada SKB Tiga Menteri yang mengatur soal Ahmadiyah itu. Urusan keyakinan dinilainya bukan masalah simpel.

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik

"Keyakinan levelnya lebih tinggi dari ideologi politik. Kalau keyakinan tidak bisa didekati dengan pendekatan tunggal, tapi isu yang paling pokok saat ini adanya kekerasan," kata dia.

Karena itu dialog harus secepatnya dilakukan, sebab tidak ada agama apapun yang mengajarkan kekerasan. "Kalau ada kekerasan atas nama agama berarti pemahaman agamanya tidak tuntas," kata dia. (hs)

Ilustrasi anak sekolah

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024