- Antara
VIVAnews - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menghimbau kalangan perbankan tidak ikutan menaikan tingkat suku bunga kredit sesudah kenaikan BI Rate 25 basis poin menjadi 6,75 persen. Langkah itu akan membantu pemerintah menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional.
"Adanya himbauan dari BI, juga himbauan dari Menkeu (untuk tidak menaikkan bunga kredit), seharusnya didiskusikan oleh industri perbankan," kata Agus di kantornya, Jalan Wahidin, Jakarta, Senin, 7 Februari 2011.
Pemerintah berharap kalangan perbankan turut membantu upaya pemerintah terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang membaik. Jika perbankan tidak menaikkan suku bunga, pemerintah yakit upaya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan dukungan industri keuangan akan tercapai.
Tak hanya Agus, sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat juga mengkhawatirkan kemungkinan perbankan menaikkan tingkat suku bunga kredit. Langkah tersebut dianggap akan melemahkan daya saing industri nasional yang saat ini sudah mulai bergeliat tumbuh.
Sementara terkait dengan kenaikan BI Rate, Agus yang juga mantan Direktur Utama Bank Mandiri mengaku bisa mengerti keputusan BI yang dipandang upaya meredakan kekhawatiran pasar terhadap ekspektasi inflasi. Langkah yang sama juga dilakukan oleh negara lain.
"Kami sambut baik BI naikkan suku bunga dan itu identik dengan negara-negara lain yang sudah menghadapi inflasi dan juga menaikkan tingkat bunga," katanya. "Jadi ke depan kami harap kondisi ekonomi Indonesia bisa lebih baik." (hs)