Fahmi: Kalau Nunun Tak Salah, Silakan ke KPK

Bekas Menteri Perindustrian Fahmi Idris.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Politisi senior Partai Golkar, Fahmi Idris, mengaku memiliki bukti kuat Nunun Nurbaeti, saksi kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, dalam keadaan sehat dan sedang jalan-jalan di Bangkok, Thailand.

Fahmi pun meminta agar Nunun mau diperiksa penyidik KPK. Dan jika dalam keadaan sakit, Nunun juga harus mau diperiksa oleh tim dokter independen yang dibentuk oleh KPK.

"Silakan Bu Nunun datang ke KPK dengan didampingi pengacara, jangan dokter pribadinya. Biar dokter KPK yang menentukan dia sakit apa," kata Fahmi Idris saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 8 Februari 2011.

Menurut Fahmi, jika pihak Nunun merasa tidak bersalah dalam kasus suap ini, seharusnya Nunun mau dengan sukarela datang ke KPK dan diperiksa. "Kalau dia tidak bersalah kenapa tidak mau diperiksa KPK, kenapa justru dia pergi. Kenapa tidak muncul dengan alasan sakit, kalau sakit minta KPK untuk bentuk tim dokter independen," ujarnya.

Fahmi menegaskan, dia memiliki bukti kuat berupa copy paspor milik Nunun saat pergi ke Bangkok. "Jika setelah dari Bangkok dia ke Singapura atau kemana bisa saja toh," ujarnya.

Keterlibatan Nunun dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia ini ditegaskan Majelis Hakim Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi. Majelis menyatakan bahwa uang yang diterima Dudhie Makmun Murod cs berasal dari Komisaris PT Wahana Esa Sejati, Nunun Nurbaeti Daradjatun.

Pernyataan majelis hakim ini tertuang dalam pertimbangan vonis untuk Dudhie terkait kasus saat Pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) tahun 2004.

Salah satu anggota majelis hakim Tipikor, Slamet Subagio membacakan bahwa pada Juni 2004 sekitar pukul 10.00-11.00 WIB ada percakapan antara Nunun dan stafnya, Ahmad Hakim Safari atau Arie Malang Judo.

Meski Nunun tidak bisa dihadirkan dalam sidang untuk mengkonfirmasi percakapan ini, menurut Slamet, percakapan ini sudah dibenarkan oleh saksi Arie Malang Judo. (sj)

Keluarga Rizky Febian Ungkap Mahalini Sudah Mualaf, Sejak Kapan?
Sagil, siswa SD yang memiliki tinggi 2 meter, dari Jambi.

Mengenal Sagil, Siswa SD dengan Tinggi 2 Meter dari Kerinci Jambi

Dengan postur tubuh yang tinggi, Sagil bercita-cita ingin menjadi anggota TNI dan atlet voli.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024