- corbis.com
VIVAnews - Terkadang perasaan canggung, enggan atau tukut, muncul saat Anda berkonsultasi dengan dengan dokter. Terutama ketika dokter menanyakan soal kebiasaan dan gaya hidup secara detail.
1. Vitamin, obat dan suplemen herbal yang dikonsumsi
Obat dan suplemen dapat berinteraksi dengan obat lain dengan cara yang berbeda. Sehingga, terbuka kemungkinan terjadinya efek samping yang berbahaya.
2. Katakan jika Anda merokok
Merokok dan konsumsi minuman beralkohol memiliki dampak langsung pada tubuh Anda. Katakan juga seberapa sering Anda merokok dan mengonsumsi alkohol. Dokter akan lebih memahami masalah kesehatan yang mungkin Anda miliki dan mengarahkan pada obat yang tepat.
3. Perubahan pada tubuh
Jika Anda menyadari ada perubahan dalam tubuh, misalnya benjolan di payudara, tahi lalat yang aneh, juga katakan pada dokter. Atau, hal yang menurut Anda perubahan aneh pada tubuh. Ini sangat penting, karena yang paling tahu tubuh adalah Anda sendiri. Jadi, selalu katakan pada dokter jika ada perubahan, untuk dilakukan pemeriksaan apakah itu berbahaya atau tidak.
4. Depresi atau stres
Jangan segan untuk mengatakan pada dokter kalau Anda sedang stres atau depresi. Itu karena kondisi psikologis berdampak besar pada kesehatan fisik. Bisa saja ia merujuk Anda pada psikolog atau psikiater, agar Anda mendapat penanganan yang tepat.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Katakan juga soal riwayat kesehatan keluarga pada dokter Anda. banyak penyakit yang sifatnya genetik, jadi sangat penting bagi dokter untuk mengetahuinya. Ini demi mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.
