- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meminta pelaksanaan penawaran umum perdana (Initial Public Offering-IPO) saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke depan benar-benar memperhatikan waktu yang pas.
"Timing itu penting, pasar sedang bagaimana. Strategi harus jitu,"
kata Menteri Koordiinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Jakarta, Senin, 14 Februari 2011 Hatta berpesan pelaksanaan IPO BUMN harus memperhatikan dengan cermat baik proses penentuan harga maupun waktu pelaksanaan IPO.
Menurut Hatta, pemerintah selama ini tidak pernah membatasi BUMN yang ingin mencatatkan sahamnya di bursa efek. Pemerintah berharap pelepasan saham itu membuat BUMN lebih sehat karena hasil IPO masuk sebagai modal perusahaan."Bukan disetorkan ke kas APBN," ujarnya.
Selain itu, status BUMN publik juga akan menjadikan BUMN lebih transparan dan akuntabel.
Seperti diketahui, pemerintah baru saja melepas saham PT Garuda Indonesia. Waktunya yang tidak pas, dan juga penilaian harga saham yang mahal membuat Garuda sepi di pasaran. Saham Garuda hanya terserap 53 persen, dan harga saham Garuda tergelincir 17,33 persen di hari pertama perdagangannya. (hs)
Arab Saudi Dilanda Hujan Deras, Makam Nabi Muhammad Terkena Dampaknya
Hujan deras dan badai yang melanda Arab Saudi dalam 24 jam terakhir menyebabkan banjir dan kerusakan yang meluas, pihak berwenang kini membantu daerah yang terkena dampak
