VIVAnews – Dua tahun setelah penandatangan perjanjian damai Yordania-Israel, pada 10 Januari 1996, Raja Hussein dari Yordania mengunjungi Israel.
Kunjungan ini dilakukan Hussein dengan mengendarai sendiri helikopternya menuju pangkalan udara Sde Dov tidak jauh dari Tel Aviv. Hussein adalah pemimpin Yordania pertama yang berkunjung ke ibukota Israel tersebut.
Yordania dan Israel mengakhiri perang mereka yang telah berlangsung selama 46 tahun pada tahun 1994. Perundingan damai antar kedua negara terwujud berkat mediasi Presiden AS Bill Clinton.
Pada Perang Teluk 1991, hubungan kedua negara sempat memanas setelah Raja Hussein terang-terangan mendukung Presiden Irak, Saddam Hussein. Namun perjanjian damai pada tahun 1994 dan memburuknya hubungan Hussein dengan Saddam membuat hubungan Yordania dan Israel membaik kembali.
Meskipun banyak mendapat tentangan di dalam negeri dan dunia Arab, perdamaian antara Yordania-Israel terus terjaga. Kedua negara bahkan menjalin berbagai kerjasama di bidang pembangunan dan penelitian.
Hubungan baik tersebut terus dipertahankan Raja Abdullah II, pemimpin Yodania sekarang. Raja Hussein sendiri meninggal dunia pada tahun 1999 akibat kanker.
Hamas Setujui Proposal Gencatan Senjata, Peluang Menuju Damai Semakin Terbuka
Hamas mengatakan pada hari Senin, 6 Mei 2024, bahwa pihaknya telah menyetujui usulan gencatan senjata Qatar-Mesir di Jalur Gaza.
