VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan melanjutkan pemeriksaan kepada direksi hingga karyawan PT Sarijaya Permana Sekuritas. Otoritas pasar modal itu akan menelusuri dugaan penggelapan dana oleh Komisaris Utama, Herman Ramli.
"Kami akan mencari tahu siapa saja yang mengetahui penggelapan dana itu," kata Ketua Bapepam-LK, Fuad Rahmany, di kantornya, Kamis 8 Januari 2009.
Pemeriksaan tersebut akan dilakukan dari level manajemen hingga back office. "Pokoknya kami akan mencari tahu siapa yang bertanggung jawab," jelas dia.
Sebelumnya, Bapepam-LK meminta manajemen Sarijaya ikut bertanggung jawab atas dugaan penggelapan dana nasabah yang ditaksir Rp 240 miliar. Manajemen dianggap membiarkan intervensi dari pihak yang tidak memiliki kewenangan mengelola perusahaan.
"Manajemen seharusnya tidak membolehkan adanya pihak-pihak yang melakukan intervensi," ujar Fuad, Rabu 7 Januari 2009.
Menurut Fuad, manajemen Sarijaya yang bisa dikendalikan pihak lain sudah merupakan kesalahan. Hal itu membuktikan jajaran direksi tidak profesional. "Kalau mereka disuruh-suruh, seharusnya keluar dong, atau lapor ke Bapepam," ujarnya.
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tim Bulutangkis Putri Indonesia harus mengakui keunggulan China dalam ajang Uber Cup 2024 dengan skor telak 3-0 di babak final. Dalam kejuaraan tersebut, Indonesia harus
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis dan jajaran menaruh perhatian cukup intens terhadap korban tragedi Kanjuruhan. Seperti apa kisahnya? Yuk simak ulasannya
Anda Belum Terdaftar Bantuan BLT RP2.4 Juta? Yuk Daftar Disini, Cuma Input KTP
Bandung
28 menit lalu
Jika Pelaku UMKM tidak terdaftar, mereka dapat mengajukan diri sebagai penerima bansos BPNT 2024 ke Kemensos dengan menggunakan cara daftar yang disediakan. UMKM dapat m
Adalah sang nenek, yang menjadi role model Maarten Paes dan memberikan dia gambaran bagaimana Indonesia menjadi tempat pulang paling nyaman untuk sang nenek.
Selengkapnya
Isu Terkini