- AP Photo/Mark J. Terrill
VIVAnews - Perhelatan Academy Awards ke-83 telah digelar 27 Februari 2011 lalu. Dalam ajang tersebut, Tom Hooper sutradara film 'The King's Speech' dinobatkan sebagai sutradara terbaik. Ia mengaku bangga dan sangat senang dengan prestasi yang diraihnya tersebut.
Di balik kemenangannya tersebut, Hooper mengaku memiliki cerita tersendiri. Dia mengatakan pada saat menjelang acara tersebut dirinya sangat gugup hingga tak bisa tidur dengan tenang. "Saya benar-benar tidak tidur dan aku sangat gugup," kata Hooper seperti dikutip dari imdb.com, Selasa, 1 Maret 2011.
Ia mengatakan ketegangan dan grogi yang dirasakannya bukan hanya karena ia memikirkan apakah ia akan meraih piala di ajang bergengsi tersebut. Tetapi, ia sangat khawatir kalau harus bicara di depan publik.
"Ini bukan hanya persoalan kemenangan saja, tetapi kita juga harus bicara di depan jutaan mata di seluruh dunia," ungkapnya lagi.
Dan memang, ia berhasil menjadi sutradara terbaik dan berhak menerima Piala Oscar yang diserahkan pemenang tahun lalu, Kathryn Bigelow. Ia juga harus berbicara di atas panggung dan dilihat banyak orang.
Kemenangan itu membuat Hooper berhasil mengungguli sutradara yang sudah malang melintang di industri film Hollywood, David Fincher, yang menyutradarai film 'Social Network'.
Dalam ajang Piala Oscar yang digelar di Kodak Theater, Hollywood, California itu, film 'The King's Speech' berhasil memenangi empat kategori dari total 12 kategori di mana film ini dinominasikan.
Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic
Warna pintu rumah adalah hal yang akan dilihat pertama kali oleh orang yang berkunjung. Oleh karenanya, pintu rumah harus memberikan kesan yang baik dan eye-catching.
