Kecamatan Membengkak, Dana PNPM Bertambah

VIVAnews - Jumlah kecamatan yang menerima dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri naik menjadi 5.000 dari 3.800 kecamatan. Namun jumlah itu masih bisa bertambah akibat pemekaran wilayah.

Menurut Staf Khusus Menko Perekonomian M Iksan di Jakarta, Jumat 9 Januari 2009, pembengkakan kecamatan itu mengakibatkan tambahan dana PNPM menjadi Rp 12 triliun dari Rp 10,8 triliun.

"Karena tadinya satu kabupaten punya 10 kecamatan, begitu kabupatennya mekar, kalau masing-masing punya 10 kecamatan kan jadi dobel," katanya.

Pemerintah, kata dia, menilai PNPM lebih efektif membantu sektor riil dibandingkan menolong industri. Sebab menolong industri tidak hanya berhenti saat mengucurkan bantuan saja. Jika produknya tidak ada yang membeli, maka demandnya juga harus ditolong. "Jadi lebih baik push demand ketimbang menolong perusahaan," katanya.

Seperti diketahui pada 2008 lalu PNPM Mandiri telah dilaksanakan di 47.954 desa/ kelurahan di 3.999 kecamatan dengan anggaran Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebesar Rp 5,924 triliun. Total dana BLM yang telah terserap hingga 15 Desember 2008 mencapai Rp 4,663 triliun atau 79 persen.

Untuk program PNPM 2009 ditargetkan seluruh kecamatan di Indonesia yang mencapai 6.408 kecamatan dapat mengikuti program ini. Pemerintah juga akan mengupayakan alokasi Bantuan Langsung Masyarakat menjadi Rp 3,2 miliar per kecamatan.

Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024