Mustafa: BUMN Perlu Bantu Underwriter Garuda

Mustafa Abubakar
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar, menginstruksikan agar BUMN membantu para penjamin pelaksana emisi (underwriter) dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham PT Garuda Indonesia Tbk.

Tiga perusahaan sekuritas yang menjadi underwriter saham Garuda Indonesia itu adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities, dan PT Mandiri Sekuritas.

"Ya, saya mengharapkan dan menginstruksikan agar BUMN memfasilitasi, supaya mereka semua BUMN agar saling membantu," kata Mustafa saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat, 4 Maret 2011.

Mustafa menambahkan, upaya tersebut sudah dikomunikasikan kepada seluruh deputi agar saling berinteraksi secara business to business (B to B). "Saya kira itu bagus dan mudah-mudahan ada jalan keluar yang baik," tuturnya.

Sebab, dia melanjutkan, prospek saham Garuda cukup bagus dan menjanjikan. Penurunan harga saham yang terjadi, menurut Mustafa, mengikuti laju pasar modal global yang sedang terkoreksi. "Kami melihat saham Garuda positif," ujarnya.

Apakah sudah ditunjuk BUMN mana yang akan 'menolong' tiga penjamin emisi itu, Mustafa belum memutuskan. "Itu tidak ditunjuk sama Menteri BUMN, mereka berinteraksi sendiri, dengan prinsip B to B," kata dia.

Dia menambahkan, tidak ada kandidat, karena BUMN saling berkomunikasi satu sama lain dan tidak ada arahan dari Kementerian BUMN. "Pada intinya, kami terus membantu. Cuma siapa yang bantu, tidak perlu diberi tahu lah. Yang penting, merek sudah saling komunikasi," ujar Mustafa.

Seperti diketahui, penjamin pelaksana emisi saham Garuda Indonesia akhirnya harus menyerap sisa saham yang tidak terjual dalam proses IPO. Nilainya pun tidak tanggung-tanggung, sekitar Rp2,25 triliun.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham yang diambil penjamin emisi mencapai 3,008 miliar saham, atau sekitar 47,5 persen dari saham yang ditawarkan. Dalam IPO ini, Garuda menawarkan 6,33 miliar saham dengan harga Rp750 per unit. "Saham yang berhasil dipesan publik hanya 3,327 miliar," tulis data itu.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Sementara itu, data BEI terakhir juga menyebutkan, nilai modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) ketiga penjamin emisi itu turun antara 25-66 persen sejak Januari-hingga awal Maret 2011.

Penurunan terbesar dibukukan Bahana Securities yang mencapai 66,75 persen dari rata-rata Januari Rp250,57 miliar menjadi Rp83,3 miliar per awal Maret 2011.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Danareksa mencatat penurunan 51,5 persen, dari rata-rata Januari Rp494,45 miliar menjadi Rp239,45 miliar di awal Maret.

Sedangkan Mandiri Sekuritas, penurunan MKBD hanya sebesar 25,9 persen dari rata-rata Januari Rp158,48 miliar menjadi Rp117,35 miliar.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Dalam proses perdagangan di pasar saham, MKBD digunakan untuk menjamin penyelesaian transaksi. Formula untuk menghitung MKBD adalah aktiva lancar yang diperkenankan (admitted assets) dikurangi total utang.

Aktiva lancar yang diperkenankan itu terdiri atas kas dan setara kas, piutang transaksi dan portofolio --setelah haircut.

Anang Hermansyah dan Ghea Indrawari

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024