- PLN Jawa-Bali
VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menawarkan layanan gratis tambah daya listrik bagi masyarakat yang ingin menaikkan daya listrik dari 450 watt dan 900 watt menjadi 1.300 watt dan 2.200 watt.
PLN menargetkan terdapat dua juta pelanggan migrasi, berapa penghematan subsidi negara?
Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN (Persero), Bambang Dwiyanto mengatakan dengan asumsi dua juta pelanggan yang terdiri dari satu juta pelanggan 450 watt migrasi ke 1300 watt dan satu juta pelanggan 900 watt pindah ke 2.200 watt, potensi penghematan yang bisa tercapai Rp1,2 triliun per tahun.
"Jadi, potensi penghematan Rp110 miliar per bulan atau dalam setahun Rp1,22 triliun per tahun," kata Bambang Dwiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com di Jakarta.
Bambang menuturkan, tarif listrik untuk daya 450 watt sebesar Rp 360/Kwh sedangkan tarif 1.300 watt sebesar Rp 790/Kwh, sehingga terdapat selisih Rp430/Kwh. Dengan asumsi rata-rata pelanggan menggunakan 100 Kwh per bulan dan ada satu juta pelanggan yang migrasi, total penghematan subsidi untuk listrik dengan daya 450 watt mencapai Rp43 miliar.
Sedangkan tarif listrik untuk pelanggan 900 watt, kata Bambang, sebesar Rp460/Kwh dan tarif listrik untuk2.200 watt sebesar Rp795/Kwh, sehingga terdapat selisih Rp225/Kwh. Jika rata-rata pelanggan menggunakan 200 Kwh per bulan, penghematan subsidi yang bisa dicapai sebesar Rp67 miliar.
Sedangkan untuk pasokan listrik, lanjut Bambang, masyarakat tidak perlu khawatir. Dengan adanya migrasi ini akan ada tambahan daya sebesar 2.150 MW. PLN menargetkan pada 2011 ini mendapatkan tambahan pasokan di Jawa sebesar 4.740 Megawatt dari proyek 10 ribu Megawatt tahap satu yaitu yang berasal dari PLTU Rembang (2x315MW), PLTU Pacitan (2x315MW),PLTU Teluk Naga (3x315MW), PLTU Indramayu (2x330MW), PLTU Paiton (1x660MW), PLTU New Suralaya (1x625MW) dan PLTU Pelabuhan Ratu (3x350MW).
"Di luar Jawa juga akan ada tambahan beberapa PLTU yang juga bagian dari proyek 10 ribu Megawatt tahap satu. Tambahan beban dan tambahan pasokan memang selalu kejar-kejaran, karena pertumbuhan beban ini mencapai tujuh persen per tahun," katanya. (sj)
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.
