Alat BMG Nusa Tenggara Barat Terganggu
VIVAnews - Sistem jaringan Badan Meteorologi dan Geofisika Nusa Tenggara Barat terganggu akibat tersambar petir. Kejadian ini terjadi saat hujan lebat yang disertai petir pada Jumat malam, 9 Januari 2009.
Hujan sempat mengganggu sistem operasional alat pemantau cuaca Badan Meteorologi dan Geofisika NTB. Sementara Petir juga mengganggu sistem komputerisasi dan jaringan komunikasi BMG NTB. Menurut petugas BMG NTB, Catur Winarti, sebagian sistem pemantau sempat tidak beroperasi ketika petir menggelegar.
"Petir yang terjadi semalam sempat mengganggu sistem pemantauan kami. Tapi perbaikan sudah kami lakukan," ujar Winarti kepada VIVAnews, melalui telepon pada Sabtu, 10 Januari 2009.
Badan Meteorologi dan Geofisika Nusa Tenggara Barat memperkirakan hujan di NTB akan turun hingga tiga hari ke depan dengan intensitas sedang hingga berat, dengan kekuatan 250 mil per meter. Masyarakat diminta mewaspadai kilat dan petir yang muncul akibat awan cumolambus atau awan CB.
Sementara bagi masyarakat yang tinggal di dataran rendah diminta waspada karena derasnya curah hujan dapat berpengaruh terhadap debit air di kali. Winarti menyampaikan puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Februari.
Pemerintah provinsi NTB harus siap menghadapi sejumlah bencana alam baik banjir dan tanah longsor. Sejak tadi Jumat malam hingga Sabtu ini, seluruh wilayah di Pulau Lombok masih diguyur hujan lebat.
Laporan Edy Gustan | Mataram
PEVS 2024 Resmi Berakhir, Transaksi Diklaim Hampir Rp400 Miliar
Gelaran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2024 secara resmi berakhir hari ini, dengan mencatatkan transaksi hampir mencapai target yang telah ditetapkan.
