Antam Bangun Smelter US$4 Miliar di Maluku

Lokasi penambangan emas PT Aneka Tambang (Antam), Pongkor, Bogor
Sumber :
  • Antara/ Jafkhairi

VIVAnews - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membutuhkan dana sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp8,7 triliun untuk pendanaan pembangunan pabrik pengolahan bijih nikel di Halmahera Tengah, Maluku Utara.

"Proyek itu sebenarnya menelan dana US$1,6 miliar, tetapi yang 35 persen atau US$600 juta nanti dari kas perusahaan," kata Direktur Utama Antam, Alwin Syah Lubis di Jakarta, 16 Maret 2011.

Saat ini, Alwin menambahkan, perseroan tengah menganalisa metode pendanaan untuk proyek tersebut. "Kita cari yang paling memungkinkan, apakah obligasi atau pinjaman perbankan.

Pada saat bersamaan, dia mengaku perseroan saat ini tengah melakukan studi kelayakan untuk pembangunan pabrik smelter di Halmahera, Maluku Utara, senilai US$4 miliar atau setara Rp35,09 triliun.

Menurut Alwin, untuk merealisasikan aksi korporasi itu perseroan akan menggandeng perusahaan tambang asal Prancis, yakni Eramet SA. "Dalam proyek itu, Antam hanya menjadi pemilik minoritas saham, sedangkan kepemilikan mayoritas saham dikuasai Eramet yang mencapai 90 persen," kata dia.

Adapun, kapasitas pabrik pengolahan tersebut mencapai 27.000 ton nikel per tahun. Pabrik patungan tersebut dapat beroperasi secara komersial pada 2014.

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep

Sementara itu, total nilai investasi untuk membangun smelter maupun infrastruktur lain yang menunjang diperkirakan mencapai US$3–4 miliar. Sebab, Alwin mengaku hingga 2014, perusahaan pelat merah ini menargetkan pembangunan lima pabrik pengolahan.

Menurutnya, saat ini, terdapat tiga proyek smelter yang skema pengerjaannya sudah ada. Pertama, smelter bauksit menjadi chemical grade alumina di Tayan, Kalimantan Barat, berkapasitas 300 ribu ton per tahun senilai US$400 juta yang digarap bersama Showa Denko dan Marubeni Corporation, Jepang.

Kedua, proyek pengolahan bauksit menjadi smelter grade alumina berkapasitas satu juta metrik ton per tahun senilai US$1 miliar. Proyek kedua ini berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat, bekerja sama dengan Hangzhou Jinjiang Group asal China.

Ketiga, proyek pengolahan bijih besi spons di Batu Licin, Kalimantan Selatan, senilai US$130 juta. Pembangunan pabrik berkapasitas 315 ribu ton per tahun ini bekerja sama dengan PT Krakatau Steel Tbk dan Pemprov Kalimantan.

Sementara itu, lanjut Alwin, satu pabrik pengolahan bijih besi nikel di Mandiodo, Sulawesi Tenggara juga masuk dalam rencana lima tahun perseroan. Rencananya, pabrik smelter di Mandiodo memiliki kapasitasnya mencapai 120 ribu ton per tahun. Proyek senilai US$140 juta itu diharapkan rampung pada tiga tahun mendatang.

Mohamed Salah, Duel Liverpool vs West Ham United

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Duel West Ham United vs Liverpool dalam lanjutan Premier League matchday ke 35 di London Stadium, Sabtu 27 April 2024, pukul 18.30 WIB. Berikut prediksinya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024