Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Singgung Lahan 3 Ribu Hektare di Musrembang

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto di acara Musrenbang Jambi 2025
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

Jambi – Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyingung terkait dengan adanya lahan di Sungai Penuh yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah dan menjadi diskusi bersama melihat potensi lahan yang diperkirakan 3.000 hektare tersebut bisa dimanfaatkan menjadi lumbung ketahanan pangan

Polemik Hulu Migas di Area Persawahan Perlu Diselesaikan, Petani Harus Dapat Ganti Untung

Hal ini disampaikan oleh Edi Purwanto dalam diskusi tanya jawab di kegiatan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) Provinsi Jambi tahun 2025 tepatnya di BW Luxury Jambi.

Pada kesempatan ini, hadir Gubernur Jambi, Al Haris bersama dengan sejumlah unsur Forkompimda di lingkup pemerintahan Provinsi Jambi, anggota DPRD Provinsi Jambi dan sejumlah Kepala Daerah se Provinsi Jambi. 

Bahlil Ungkap Wilayah Ini Bakal Paling Kecipratan Manfaat Ibu Kota Pindah ke IKN

Hadir dalam acara Musrenbang ini Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri RI, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bapennas yang diwakili oleh Inspektur Utama Kementerian PPN/ Bappenas beserta rombongan serta unsur vertikal lainnya.

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto di acara Musrenbang Jambi 2025

Photo :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution
Sekda Depok Minta Bappeda dan PUPR Benahi Akses Jalan Kampung Bulak Barat yang Putus Kena Banjir

Adapun pembahasan Musrenbang RKPD Provinsi Jambi tahun 2025 ini membawa tema Akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi hijau di Provinsi Jambi. Pembahasan Musrenbang ini sebagai langkah-langkah untuk menyepakati kebijakan pemerintahan.

“Alhamdulillah hari ini kami menghadiri acara Musrenbang RKPD Provinsi Jambi tahun 2025 dimana Musrenbang ini tujuannya untuk menyepakati arah kebijakan pemerintah, kemudian penyelarasan program pembangunan daerah dengan pemerintah pusat, provinsi dan daerah,"jelasnya kamis, 25 april 2024.

Musrenbang turut dilakukan penandatanganan komitmen rembuk stunting stunting tahun 2024 serta  dilakukan penandatanganan bebas benturan kepentingan antara legislatif, DPD Pelaksana dan Penyedia Dalam Pelaksanaan Pokok-Pokok Pikiran DPRD. 

Tidak sampai disitu, dalam sesi diskusi dan tanya jawab, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyampaikan terkait adanya lahan di Sungai Penuh yang harusnya bisa dimanfaatkan sebagai lumbung ketahanan pangan. Adapun luas lahan tersebut sekitar 3.000 hektare yang tidak bisa dimanfaatkan dikarenakan terendam air.

“Tadi saya menyampaikan terkait dengan salah satu poin persoalan lahan di Sungai Penuh. Saya sampaikan bahwa kita ada 3000 hektare lahan yang tidak bisa lagi digunakan karena terendam air," tuturnya.

Edi Purwanto sebut sudah tinjau kelokasi 3000 ribu Hektare dan APBD tidak mampu untuk mengcover lahan tersebut.

“Karena untuk normalisaai sungainya saja butuh 1 triliun lebih tapi dengan 3.000 hektare itu jika di kelolah dan 3 kali panen dalam 1 tahun itu, jika kita perhitungkan 1 hektare menghasilkan 9 ton maka berpotensi 81.000 ton pertahun. Maka itu bisa menjadi salah saru ketahanan pangan di provinsi jambi dan ini perlu menjadi diskusi kita bersama,"katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya