VIVAnews - Membuat cemburu pada pasangan kadang perlu dilakukan. Ada tipe laki-laki yang kadang ingin dibuat cemburu. Dia akan makin gemes dengan pasangannya.
Banyak tipe laki-laki pencemburu. Ada yang cemburu buta. Kalau yang satu ini, pembawaannya bakal curiga terus.
Model cowok yang seperti ini, jika melihat HP pasangannya berbunyi langsung was-was. Malah interogasinya bisa panjang lebar, siapa dia, ngapain nelpon, dan banyak lagi segudang pertanyaan.
Ada juga laki-laki cemburu tapi pura-pura tidak cemburu. Dia ingin terlihat toleran dan pengertian. Jika melihat kekasihnya berbincang dengan pria lain, dia cuek saja.
Begitu juga saat kekasihnya, diajak jalan dia membolehkannya. Nah, begitu kekasihnnya selingkuh, laki-laki ini bakal menangis sesenggukan.
Tapi bukan itu yang akan dibahas dalam tulisan ini. Tapi ada laki-laki jika dibuat cemburu, dia malah semakin gemes dengan pasangannya.
Sebut saja, Dinar yang punya pengalaman dengan hal ini. Dinar bersama sang pacar pergi ke sebuah cafe. Kebetulan di cafe itu ada grup musik yang menjadi idola kekasihnya.
Waktu pun berjalan, tak berapa lama seorang rekan Dinar sebut sajalah Doni, menghampiri mereka. Rekan Dinar ini terbilang keren, bahkan lebih keren dari kekasihnya.
Dinar begitu akrab dengan Doni, malah sesekali tangan Doni mengelus tangan perempuan cantik ini. Tentu saja, membuat kekasih Dinar murka, namun masih tampak elegan.
Kekasih Dinar langsung melotot, dan mengajaknya pulang. Di dalam mobil keduanya pun bertengkar kecil. Ketika pertengkaran itu, kekasih Dinar langsung menerkamnnya dan memberikan ciuman yang begitu menggebu.
Dinar syok, dia merasa kekasihnnya tidak pernah seperti ini. Begitu seru dan penuh hasrat. Perlakukan inilah yang kerap ditunggu Dinar. Hmm, malam yang begitu indah bagi Dinar.
Selepas itu keduanya pun tersenyum penuh makna. Mereka melupakan kejadian di cafe tadi dengan pulang ke rumah penuh keindahan.
Kadang membuat kekasih cemburu itu perlu, untuk mendapatkan kehangatan dalam berpasangan.
Namun sikap cemburu merupakan reaksi terhadap ancaman yang terjadi dalam hubungan antara dua orang karena adanya saingan alias rival.
"Yang dianggap rival, belum tentu orang. Bisa juga hobi atau benda," kata Jacinta F Rini, Msi dari e-psikologi.com.
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Perseteruan antara Nintendo dan emulator Nintendo Switch, Yuzu, memang telah menjadi sorotan dalam dunia video game beberapa tahun lalu meskipun diselesaikan secara damai
Hardiknas, Pelajar Tangerang Ikuti Program A Day In My Life 'Jadi Wali Kota Tangerang'
Banten
16 menit lalu
Para pelajar di wilayah Kota Tangerang mengikuti beragam kegiatan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional. Di tahun 2024 ini, para pelajar dari berbagai jenjang ini
Amazfit Hello Ring Siap Rilis, Lebih Eksklusif
Gadget
17 menit lalu
Dengan melihat harga yang telah ditetapkan oleh Amazfit untuk Helio Ring mereka, sebesar $299.99 atau sekitar Rp 4,8 juta, harga Samsung Galaxy Ring juga akan menarik
Samsung telah mengumumkan peluncuran update One UI 6.1 ke sejumlah perangkat, termasuk seri Galaxy S22, S21, serta deretan Galaxy Z terbaru dalam langkah yang dijanjikan
Selengkapnya
Isu Terkini