Sidang Demo BBM Rusuh

Ferry Membiayai Aksi Demo

VIVAnews - Dua saksi yang dihadirkan jaksa dalam sidang kasus rusuh pasca demo kenaikan bahan bakar minyak menyatakan bahwa Sekretaris Jenderal Komite Bangkit Indonesia, Ferry Juliantono membiayai mereka saat melakukan aksi demo kenaikan bahan bakar minyak.

Salah satu saksi, Ketua Dewan Tani Banten, Helmi Dustomi mengatakan Ferry memberinya uang sebesar Rp 14 juta dalam dua kali pemberian.

Berawal dari Kepepet, Perjalanan Inspirasi Pemilik Toko Roti hingga Menang Kompetisi di Paris

"Uang 10 juta (Rupiah) saya lupa kapan diberikannya. Tapi kalau yang 4 juta (Rupiah) terdakwa (Ferry) memberikannya pada pagi hari pas 20 Mei itu," kata Helmi saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 12 Januari 2009. 

Uang itu, kata dia,digunakan untuk membiayai penyewaan bus dan konsumsi massa Dewan Tani Indonesia yang ikut berdemo pada Mei 2008 itu. 

Sementara Ketua Dewan Tani Jawa Barat, Ismail L'umnie juga mengatakan ia telah menerima uang dari terdakwa (Ferry) sebesar Rp 5 juta. "Itu untuk biaya transportasi dan diberikan pada tanggal 20 Mei itu saja," jelasnya dalam kasus dimana

Jaksa kemudian bertanya, apakah benar Ferry meminta massa sejumlah 5000 orang. Ismail mengiyakan. Namun, kata dia, ia hanya menyanggupi 2000 orang untuk dibawa ke Bundaran Hotel Indonesia. "Dia memintanya melalui SMS pada 18 Mei. Tapi, waktunya terlalu mepet karena aksi demo kan tanggal 20," kata dia.

Ilustrasi perumahan.

Potong Gaji 3% untuk Tapera Baru Dapat Rumah 285 Tahun Lagi, Netanyahu Bicara Kesalahan Teknis

Berita tentang iuran tabungan perumahan (Tapera) masih menempati posisi terpopuler di kanal news dan bisnis sepanjang Kamis, 30 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2024