Roy Suryo Usul Efisiensi Gedung DPR

Roy Suryo di Mabes Polri
Sumber :
  • VIVAnews/Beno Junianto

VIVAnews - Politisi Partai Demokrat, Roy Suryo, mengusulkan pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat menjadi alternatif terakhir. Pertama yang harus dilakukan, menurut Roy, adalah efisiensi gedung melalui redefinisi fungsi.

"Saya mencoba mengakomodasi. Saya bicara atas nama realita. Ada sisi positif yang diungkapkan anggota Dewan, tapi juga harus mengikuti pendapat rakyat," kata Roy berbincang dengan VIVAnews.com, Sabtu 2 April 2011. "Pendapat rakyat harus dihormati."

Roy menyatakan, keluhan kelebihan muatan sebenarnya hanya terjadi di Gedung Nusantara I, gedung di mana mayoritas anggota DPR berkantor. Sementara di Kompleks DPR terdapat lima gedung lagi yakni Gedung Nusantara Utama (disebut juga Gedung Kura-kura), Gedung Nusantara II, Gedung Nusantara III, Gedung Nusantara IV, dan Gedung Nusantara V.

Kelebihan kapasitas Nusantara I yang 23 lantai, kata Roy, berakibat pada lift yang tidak memadai. Untuk itu, usul efisiensi pertama Roy adalah, penambahan lift di bagian luar yang berupa kapsul seperti banyak terdapat di mal. "Tempatnya ada, di antara celah-celah sayap-sayap gedung. Pembangunannya sangat mungkin, tak mengganggu konstruksi bangunan," kata Roy yang terpilih dari daerah pemilihan Yogyakarta itu.

Kemudian, Roy melihat beberapa bagian di Nusantara II, III, IV dan V sebenarnya bisa diredesain untuk menampung lebih banyak anggota Dewan. Roy mencontohkan, lantai 2 dan 3 di Nusantara II dan III sebenarnya bisa ditata ulang untuk menjadi kantor pimpinan kelengkapan DPR seperti pimpinan komisi dan badan. "Staf-staf ahlinya juga nanti di sana," kata Roy.

Kemudian, ruang sidang paripurna yang terdapat di Nusantara IV dan V sebenarnya bisa diredesain untuk ruangan-ruangan yang lebih kecil. Sidang paripurna nanti memanfaatkan ruang sidang utama Nusantara Utama yang hanya dipakai sekali dalam setahun oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Dengan begitu, beban Nusantara I berkurang karena sejumlah staf ahli dan anggota DPR yang menjabat di kelengkapan sudah berpindah kantor.

"Kalau sangat terpaksa harus dibangun, bisa dibangun gedung baru. Ini pun sangat terpaksa, dengan melihat pendapat masyarakat, gedung ini maksimal dibuat sama dengan Nusantara I. Jadi membuat gedung kembar, jadi dari kejauhan terlihat twin tower," katanya.

Gedung baru yang meniru Nusantara I ini, kata Roy, pertama, tidak memakan lahan. "Kedua, ini juga bisa memberikan struktur penguat untuk gedung Nusantara I yang kabarnya miring. Gedung ini harus sama, supaya tidak terjadi iri di antara anggota DPR."

Kemudian, usul efisiensi berikutnya yang diusulkan Roy adalah, anggota DPR tidak perlu memiliki staf sampai berjumlah lima orang. "Saat ini, anggota punya dua staf yakni satu staf ahli dan satu asisten," kata Roy. "Belum lagi, ada staf ahli komisi dan staf ahli fraksi."

Dan Roy menilai, sebenarnya satu staf saja sudah cukup. "DPR bukan tempat belajar," katanya. "Rencana penambahan staf ahli sampai lima itu berlebihan," ujarnya.

Dengan staf yang hanya satu atau dua, kebutuhan ruang pun tidak perlu sampai 111 meter persegi untuk satu anggota Dewan seperti direncanakan dengan gedung baru. "Separuhnya saja sudah memadai," katanya. (adi)

Shin Tae-yong: Percaya dan Ikuti Saya, Kita Akan ke Final
Fuji

Disebut Hard Gumay Bakal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Fuji: Aneh Banget Sumpah!

Hard Gumay turun tangan untuk membuat ramalan terkait urusan asmara adik ipar Vanessa Angel tersebut. Konon, Fuji diprediksi bakal menjadi pasangan hidupnya Mayor Teddy.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024