- doc.Corbis
VIVAnews - Ingin menurunkan berat badan? Studi yang dilakukan sebuah produk penekan nafsu makan, Appesat, menunjukkan, persiapan pernikahan adalah salah satu solusi yang dapat membantu mengatasi berat badan berlebih.
Studi dilakukan dengan menyurvei 3.000 wanita menikah. Hasilnya, separuh dari mereka telah kehilangan sekitar 7,26 kilogram menjelang hari pernikahan.
Setidaknya satu dari 10 calon pengantin terobsesi langsing. Bahkan, tak jarang yang ingin memangkas lemak di tubuh hingga 12,7 kilogram.
Studi juga menunjukkan, satu dari 10 wanita calon pengantin sengaja memesan gaun pengantin dengan ukuran lebih kecil dari ukuran tubuh saat memesan. Ini menjadi trik untuk melecut semangat menjalankan program diet pelangsingan tubuh agar bisa mengenakan gaun pengantin pesanan.
“Mereka ingin memastikan bahwa mereka terlihat ideal dengan bentuk tubuh mereka,” ujar juru bicara Appesat yang menjalankan survei tersebut seperti yang dikutip dari Times of India. “Sebab, momen pernikahan mereka akan diabadikan lewat foto-foto yang menjadi kenangan mereka nantinya.”
Hasil survei itu bertolak belakang dengan studi tentang ukuran tubuh usai pernikahan. Studi Universitas Salonica dan Ioannina Yunani mengungkap, pria menikah memiliki risiko kenaikan berat tubuh hingga tiga kali lipat dari bobot saat masih lajang. Sedangkan wanita dua kali lipat.
Profesor Dimitris Kiorsis, salah satu peneliti, mengatakan, masalah obesitas sangat berhubungan dengan perubahan gaya hidup. Hasil penelitian terhadap 17 ribu pasangan menikah usia 20-70 tahun, itu mengungkap, pasangan menikah cenderung menjalani gaya hidup 'nyaman'. "Banyak waktu santai dan tanpa sadar menjadikan makanan sebagai pelampiasan," kata Kiorsis.
Mayoritas responden cenderung memiliki gaya hidup lebih sehat sebelum berumah tangga. Mereka lebih peduli dengan bentuk tubuh dan kesehatan tatkala belum memiliki pendamping tetap. "Para lajang lebih peduli penampilan untuk mendapatkan kekasih," ujar Kiorsis. (SJ)
Laporan: Suwito Wu
Korban Penembakan OPM Dievakuasi dari Homeyo ke Timika
Panglima Kogabwilhan III mengatakan tim gabungan TNI/Polri telah mengevakuasi jenazah korban penembakan OPM di Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, ke Timika, Kabupaten Mimika.
