- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Tim Gegana dari Brimob Polda Sumatera Barat mengamankan paket yang diduga bom dari halaman depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat di Jalan Khatib Sulaeman. Tepatnya di trotoar dekat pagar masuk gedung wakil rakyat.
Paket yang dibungkus tas jinjing berwarna hitam itu sempat membuat sejumlah wakil rakyat dan petugas keamanan dalam yang berkantor di gedung tersebut ke luar.
Paket diduga bom itu ditemukan pegawai sekretariat bernama Kodir Hidayat. Menurut Kodir, ia menemukan tas mencurigakan tersebut sekitar pukul 10.15 WIB setelah pulang dari sarapan pagi. Ia lalu melaporkan temuannya ke petugas jaga di gerbang masuk gedung dewan.
Petugas keamanan dalam langsung melaporkan kejadian tersebut pada Polsek terdekat. Selang satu jam, petugas Gegana menyisir lokasi penemuan paket tersebut. Dengan menggunakan metal detector, tim Gegana mengamankan paket ke markas untuk diselidiki lebih jauh.
Kapolresta Padang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), M Seno Putro, memastikan bahwa paket tersebut berisikan pecahan logam. “Hasil sementara, ditemukan adanya logam, kepastian apakah bisa meledak atau tidak, akan diperiksa di markas untuk keamanan,” ujar M Seno Putro di lokasi, Kamis, 7 April 2011.
Kapolresta Padang menduga, modus pelaku dalam kejadian ini hanya didasari perbuatan iseng. Pemeriksaan paket yang diduga berisi bom ini berlangsung sekitar 40 menit di lokasi penemuan. M Seno meminta warga waspada terhadap ancaman teror dari orang yang tak dikenal.
Penemuan paket yang diduga bom ini merupakan ketiga kalinya di Padang dalam rentang waktu satu bulan terakhir. Sebelumnya, warga menemukan paket yang dicurigai bom di Pantai Padang dan Kampus II Universitas Bung Hatta di Jalan Gajah Mada. (art)
Laporan: Eri Naldi| Sumbar
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
