- (Beno Junianto/VIVAnews)
VIVAnews - Dua musisi andal, Andi Rianto dan Tohpati saat ini sedang sibuk mempersiapkan penyanyi muda yang nantinya bisa jadi saingan Sherina dan Gita Gutawa. Ia adalah Zahra Damariva yang saat ini masih berumur 15 tahun dan baru saja memiliki album perdana bertajuk "Langkahku".
"Saya disiapkan khusus oleh Om Andi dan Om Tohpati untuk bisa menunjukkan karya saya. Walau masih baru saya ingin serius memberi andil untuk kemajuan musik anak muda, dengan genre balada pop," kata Zahra kepada saat ditemui di Studio Mampang.
Terdapat sepuluh lagu dalam album perdana Zahra. Lagu berjudul "Keajaiban Cinta" dan "Mengubah Dunia" dalam album tersebut dikemas dengan unik. Yaitu memiliki tempo yang ringan, tetapi sarat dengan nuansa klasik dan diperindah dengan balutan string section oleh Magenta Orchestra.
Nuansa medium beat juga ditawarkan Zahra dalam lagu Alasan, Indahnya, Andai dan Cerita Kita. Dalam album ini, terdapat juga lagu karangan Tohpati dan Andi Rianto.
"Kalau Om Tohpati satu lagu, Om Andi Rianto tiga lagu. Kita sudah beberapa kali workshop dan sudah beberapa kali bertemu mereka sangat mendukung," kata Zahra.
Menurut Zahra, lagu dalam albumnya ini dibuat untuk membangkitkan motivasi anak-anak seusianya. Ia juga mencoba memberikan inspirasi melalui lagu.
"Lagu ini memotivasi untuk berjuang mendapatkan yang terbaik. Saya mencoba menginspirasi mereka lewat lagu," ungkap pengagum Gleen Fredly ini.
Zahra yang sudah 5 tahun bergabung dengan kursus vokal Elfa Secioria ini mengaku juga mendapat dukungan penuh dari almarhum Elfa untuk bisa eksis diindustri musik. Ia berusaha selalu mengingat pesan sang musisi itu.
"Almarhum dulu sempat memotivasi saya, saya bisa bersaing dengan penyanyi lain, atau malah satu panggung dengan Gita Gutawa atau Sherina, tapi katanya kamu harus tunjukkan dengan karya kamu," kata Zahra.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
